Dinamikasumbawa.com, SUMBAWA- Pemda Sumbawa, telah mengajukan pinjaman guna pembelian lahan sirkuit Samota. Saat ini, pemda sedang mengurus sejumlah hal yang menjadi persyaratan pinjaman tersebut.
Sekda Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengurus kelengkapan bahan yang menjadi persyaratan. Hal ini dirasa perlu, untuk meyakinkan pihak bank terkait pengembalian dana tersebut. Pemda juga akan akan melakukan pemetaan lahan tersebut. Sekaligus pembentukan tim pengadaan tanah. “Akan kita petakan siapa yang punya, berapa luas lahan dan sebagainya. Setelah itu, baru panggil tim apraisal. Mudahan kalau lancar, awal tahun depan sudah bisa dibayarkan,” ujar sekda, saat ditemui di Kantor Bupati Sumbawa, Senin (26/9) siang.
Sekda mengungkapkan, sesuai rekomendasi DPRD Sumbawa, pinjaman diarahkan melalui Bank NTB. Mengingat, bank tersebut merupakan bank “milik” daerah. Pihak bank sendiri sudah memberikan “lampu hijau” terkait pinjaman itu. Karena itulah saat ini pemda tengah melengkapi sejumlah syarat yang ditetapkan pihak bank, untuk memberikan pinjaman.
Adapun jumlah pinjaman yang diajukan sekitar Rp 100 miliar. Namun, realisasinya tentu sesuai dengan keputusan dari Bank NTB sendiri. Dana ini akan digunakan untuk membeli sekitar 90 hektar lahan sirkuit Samota. Namun, luas lahan ini masih bisa berubah, tergantung hasil pemetaan tim yang akan turun nanti.
“Tapi yang jelas dananya akan dipinjamkan sesuai dengan keperluan,” imbuh Haji Bas, akrabnya disapa.
Setelah pemetaan, lanjut Haji Bas, barulah tim apraisal akan menilai harga dari lahan tersebut. Dana itu juga akan digunakan untuk membangun sejumlah prasarana pendukungnya. (DS/02)