Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Program Integrated Area Development Project (Upland) tahun anggaran 2025 terus menunjukkan progres positif di Kabupaten Sumbawa. Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pertanian RI, mengalokasikan dana sebesar Rp 5,6 miliar untuk pengadaan 127 ton bibit bawang merah berlabel biru.
Kepala Dinas Pertanian Sumbawa melalui Kabid Prasarana, Sukiman, S.T, menyampaikan bahwa pengadaan tersebut sudah berjalan sejak akhir Mei. Kini progresnya telah mencapai sekitar 60 persen. Seluruh pengadaan ditargetkan rampung pada 24 Juni 2025.
“Kami optimis pengadaan tuntas akhir Juni. Saat ini distribusi sedang berjalan ke kelompok tani penerima manfaat,” ujar Sukiman dalam keterangan persnya, Rabu (18/6/2025).
Ia memaparkan, bibit bawang merah didistribusikan kepada kelompok tani di Desa Muer, Brangkolong, Sepayung, Kecamatan Plampang, serta wilayah Lunyuk dan Boak.
Sukiman menegaskan, sebelum bibit diterima oleh kelompok tani, dilakukan pemeriksaan ketat oleh tim teknis dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi NTB. Pemeriksaan juga disaksikan oleh perwakilan Inspektorat Sumbawa, Koordinator Pertanian Kecamatan, serta penyuluh pertanian lapangan (PPL) setempat.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kualitas bibit dalam kondisi baik dan sesuai spesifikasi,” tambahnya.
Menurut Sukiman, distribusi tahap akhir akan dilaksanakan di Labangka, Plampang, dan Serading. Proyek Upland bertujuan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani dataran tinggi melalui kegiatan on-farm, off-farm, serta konservasi dan rehabilitasi lahan. (DS/02)