Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam membenahi infrastruktur dan menyelamatkan lingkungan hidup saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Ropang, Sabtu (11/10/2025). Dalam kunjungan itu, Bupati turut menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Lebangkar dan berdialog langsung dengan masyarakat.
Ditemani Sekretaris Daerah, sejumlah kepala perangkat daerah, serta jajaran Forkopimda, Bupati disambut antusias warga yang hadir memadati lokasi kegiatan.
Dalam sambutannya, Bupati menyoroti dua isu krusial yang menjadi perhatian utama masyarakat Kecamatan Ropang, yakni kondisi jalan dan kelestarian hutan.
Bupati mengakui bahwa akses menuju Kecamatan Ropang hingga saat ini masih belum ideal. Kondisi jalan yang rusak dan licin saat musim hujan telah lama menjadi keluhan warga. Namun, ia memastikan bahwa perbaikan infrastruktur jalan telah masuk dalam agenda prioritas pemerintah daerah.
“Perbaikan jalan menuju Ropang akan kita lakukan secara bertahap. Dalam APBD Perubahan 2025, sudah dialokasikan anggaran untuk penanganan beberapa titik yang paling parah,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mendukung proses pembangunan tersebut. Menurutnya, partisipasi aktif warga sangat penting agar setiap kegiatan pembangunan berjalan tepat sasaran dan tepat waktu.
Selain infrastruktur, Bupati juga menyoroti persoalan kerusakan hutan yang semakin mengkhawatirkan di wilayah selatan Sumbawa, termasuk Ropang. Ia mengingatkan bahwa kerusakan hutan akan berdampak langsung terhadap ketersediaan air bersih dan keseimbangan ekosistem, yang pada akhirnya memengaruhi keberlangsungan hidup masyarakat itu sendiri.
“Hutan adalah sumber air dan kehidupan. Kalau kita biarkan rusak, anak cucu kita akan menanggung akibatnya. Karena itu, mari kita jaga bersama,” tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Sumbawa telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penyelamatan Hutan. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak melarang warga memanfaatkan hasil hutan, namun harus dilakukan secara bijak dan tidak menyentuh kawasan hutan lindung.
“Saya tidak ingin hutan kita habis. Mari kita kelola dengan cara yang benar. Tanami kembali lahan gundul dengan pohon-pohon yang bermanfaat secara ekonomi dan ekologis,” katanya.
Menurut Bupati, jenis tanaman seperti kemiri sangat cocok dikembangkan di kawasan Ropang karena memiliki nilai jual dan daya dukung lingkungan yang tinggi.
“Hutan Ropang adalah salah satu jantung kehidupan Sumbawa. Jika kita hijaukan kembali dengan tanaman produktif, masyarakat akan mendapat manfaat ganda: dari alam dan dari ekonomi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Ropang, Andry Agung Dewanto, S.STP., M.AP, mengapresiasi kehadiran Bupati dan berharap perhatian pemerintah terhadap wilayahnya terus meningkat. Ia menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan pelayanan dasar lainnya untuk menunjang kesejahteraan warga.
Kegiatan juga diisi dengan tausiyah dari Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumbawa, Syukri Rahmat, S.Ag., M.M.Inov. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya zakat sebagai instrumen sosial dan ekonomi yang mampu memperkuat ketahanan masyarakat serta mengurangi kesenjangan. (DS/02)
