Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa menegaskan komitmennya meningkatkan tata kelola pendapatan daerah melalui penguatan kepatuhan pengelolaan pajak dan retribusi. Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori, dalam Exit Meeting Pemeriksaan Kepatuhan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang digelar di Aula Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Jumat (21/11/2025).
Pertemuan tersebut menjadi penutup rangkaian pemeriksaan BPK RI terkait tata kelola pendapatan daerah. Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Kepala Inspektorat, serta pimpinan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sambutannya, Wabup Sumbawa menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan pendampingan BPK RI selama proses pemeriksaan berlangsung. Ia menilai pemeriksaan kepatuhan bukan sekadar aktivitas evaluatif, melainkan sarana penting untuk memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan daerah.
“Pemeriksaan ini bukan hanya sebagai bentuk evaluasi, tetapi momentum pembelajaran dalam memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan daerah. Pemeriksaan kepatuhan adalah instrumen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pajak dan retribusi,” tegasnya.
Ia juga menekankan perlunya tertib administrasi, perbaikan sistem, serta sinergi antarlembaga untuk mendorong optimalisasi pendapatan daerah. Menurutnya, penguatan tata kelola merupakan faktor kunci dalam mendukung pembangunan serta peningkatan layanan publik.
Sementara itu, perwakilan BPK RI menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan guna memastikan seluruh proses pemungutan, pengelolaan, dan pengawasan pajak serta retribusi berjalan sesuai ketentuan. Temuan dan rekomendasi nantinya diharapkan dapat menjadi bahan strategis bagi Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam meningkatkan efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD). (DS/02)
