Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Sejumlah program pembangunan di Kabupaten Sumbawa, sempat tertunda pasca efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat. Mengingat, sejumlah pos anggaran, kembali ditarik ke pusat. Karena itu, Pemda Sumbawa melakukan ekstraksi dana, dengan kembali mengusulkan dana tersebut agar kembali ke daerah.
Sekda Sumbawa, Dr. Budi Prasetyo, Senin (14/4/2025) mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dan melakukan lobi dengan para pihak terkait. Pihaknya juga mendeskripsikan persoalan yang terjadi di Kabupaten Sumbawa ke kementerian teknis. Sehingga Kabupaten Sumbawa akan menjadi perhatian ketika ada dukungan dana bagi sejumlah kabupaten/kota dari pusat.
Menurut sekda, upaya ekstraksi dana sudah dilakukan. Terutama pada point infrastruktur, sudah diajukan kembali. Termasuk juga pada DAK Jalan senilai lebih dari Rp 60 miliar yang ditarik oleh pusat.
“Semua kita lakukan,” ujarnya.
Menurut sekda, sejauh ini belum ada informasi mengenai dana yang diekstraksi tersebut akan kembali ke kas daerah. Adanya penarikan dana ini, diusulkan kembali, sehingga sejumlah pembangunan bisa dibiayai. Tentunya hasil efisiensi yang dilakukan, akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur.
“Itu kebijakannya. Yang jelas, anggaran Pemda Sumbawa yang ditarik pemerintah pusat, diusulkan kembali,” pungkasnya. (DS/02)