Dinamikasumbawa.com, SUMBAWA- Pemda Sumbawa bekerjasama dengan PT GSI dan PT Sumitomo Indonesia melakukan penanaman 35 ribu bibit mangrove di Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kamis (27/10) pagi. Penanaman mangrove ini sebagai bentuk kontribusi perusahaan tersebut terhadap lingkungan hidup.
Penanaman mangrove ini dihadiri Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Gubernur NTB diwakili Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Julmansyah S.Hut, Presdir Sumitomo Indonesia, Hiroshi Karashima, Presdir PT Gas Strategis Indonesia (GSI), Ginanjar Sofyan, Anggota Forkopimda, para Asisten dan Kepala OPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu Presdir PT Sumitomo Indonesia, Hiroshi Karashima menyampaikan terima kasih atas penerimaan serta dukungan pemerintah dan masyarakat Sumbawa atas program penanaman mangrove ini. Ia mengatakan bahwa kedatangannya ke Sumbawa adalah yang kedua kalinya.
Hiroshi mengungkapkan, sebelumnya dia bersama perusahaannya melakukan kegiatan bisnis. Sekarang hadir melakukan penanaman mangrove, sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan.
“Penanaman mangrove di Pulau Bungin Sumbawa adalah penanaman mangrove pertama Sumitomo di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, jika semua berjalan lancar, dia berjanji akan melakukan penanaman kembali sesegera mungkin. Penanaman ini akan dilakukan pada semua lahan yang tersedia di sepanjang pantai Sumbawa. “Niat utama kami adalah berkolaborasi dengan masyarakat Sumbawa dan selanjutnya berencana berinvestasi yang saling menguntungkan,” terangnya.
Presdir PT Gas Strategis Indonesia (GSI), Ginanjar Sofyan menambahkan, bahwa pihaknya bersama Sumitomo berkomitmen tidak hanya konsen pada bisnis semata. Tapi juga berkonstribusi bagi masyarakat dan daerah di berbagai bidang.
“Kami ingin berbuat, apa yang bisa kami sumbangkan untuk Pemda dan masyarakat Sumbawa. Kita punya komitmen, bahwa kerjasama tidak hanya sampai di sini, ke depan kami akan menggulirkan program lainnya dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah mengatakan, kegiatan penanaman mangrove di Kabupaten Sumbawa adalah sebagai upaya pemulihan dan rehabilitasi ekosistem hutan mangrove. Dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. Yang dalam jangka panjang dapat berkontribusi dalam penurunan emisi karbon.
Bupati berharap kegiatan tersebut menjadi salah satu momentum bagi upaya-upaya pelestarian lingkungan khususnya pelestarian ekosistem mangrove secara lebih masif di Kabupaten Sumbawa maupun Provinsi NTB.
“Hari ini kita berada di Desa Pulau Bungin, berikutnya nanti kita akan mengadakan kegiatan ini di seluruh peisisir Kabupaten Sumbawa secara bertahap dan berkelanjutan. Terima kasih dan apresiasi kepada PT GSI dan Sumitomo Indonesia atas inisiasinya,” pungkas bupati. (DS/02)