Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) memproyeksikan sejumlah program strategis di tahun anggaran 2025. Salah satunya adalah proses pembebasan lahan jaringan irigasi primer Daerah Irigasi (DI) Beringin Sila di Kecamatan Utan Tengah.
Kepala Dinas PRKP Kabupaten Sumbawa, Dian Sidharta, S.T., M.M, Senin (11/8/2025) mengatakan, pengukuran lahan telah dilakukan oleh pihak terkait. Saat ini, pemerintah masih menunggu hasil perhitungan nilai ganti rugi dari tim appraisal sebelum pembangunan fisik dimulai. Proyek ini berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (BBWSNT I) dan akan menggunakan anggaran pusat.
Selain itu, tahun ini juga terdapat program penataan lingkungan perumahan yang dibiayai Kementerian Perumahan dan Permukiman. Lokasinya berada di sekitar kawasan menuju Moyo Hilir, dengan proses tender yang telah selesai dan pelaksanaan pekerjaan dimulai Agustus ini.
PRKP juga tengah menangani program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang didanai APBD melalui pokok pikiran (Pokir) DPRD. Ke depan, dinas akan menyusun basis data RTLH untuk memetakan rumah yang telah dan belum ditangani, baik melalui bantuan pemerintah pusat, provinsi, maupun APBD.
Terkait program nasional tiga juta rumah, Dian menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pengembang untuk memastikan ketersediaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Termasuk fasilitas umum, kesehatan lingkungan, dan penghijauan.
Ia juga menyinggung rencana pembangunan Bendungan Kerekeh. Seluruh dokumen teknis, termasuk DED, LARAP, dan Amdal, telah dilengkapi. Dian berharap pemerintah pusat segera merealisasikan proyek tersebut.
Sementara untuk penataan kawasan Pantai Jempol, telah dilakukan sosialisasi kepada belasan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan ground checking pemukiman. PRKP juga berencana berkolaborasi dengan pihak penyedia untuk penanganan penerangan jalan umum (PJU). (DS/02)
