Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa memastikan pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana (sarpras) untuk puluhan Sekolah Dasar (SD) segera berjalan pada awal September 2025. Program yang bersumber dari dana pokok pikiran (Pokir) sejumlah anggota DPRD Sumbawa ini menelan anggaran sekitar Rp 1 miliar dari APBD 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Moh. Husnul Alwan, S.Ag., menjelaskan bahwa seluruh dokumen perencanaan dan pengawasan telah rampung. Saat ini, pihaknya hanya menunggu finalisasi dokumen kontrak sebelum kegiatan fisik bisa dimulai di lapangan.
“Semua dokumen teknis sudah selesai. Tinggal menunggu kontrak selesai ditandatangani. Insya Allah, awal September kegiatan pembangunan sudah bisa dikerjakan pihak ketiga. Target kami, seluruh pekerjaan tuntas pada Desember 2025,” ujar Alwan, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, dana sekitar Rp 1 miliar tersebut akan digunakan untuk mendukung program peningkatan mutu pendidikan dasar, di antaranya rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru, serta pengadaan meubelair. Puluhan SD di berbagai kecamatan akan menerima manfaat dari program ini.
Alwan tidak menampik adanya keterlambatan pelaksanaan akibat revisi anggaran yang berdampak pada proses penyusunan dokumen perencanaan dan pengawasan. Namun, ia menegaskan hal tersebut tidak akan memengaruhi kualitas pembangunan.
“Kami optimis kegiatan ini bisa berjalan sesuai jadwal. Harapannya, pembangunan sarpras SD yang bersumber dari Pokir ini benar-benar memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan di Sumbawa,” tandasnya. (DS/02)
