Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Ajang Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA) XVII dan Agro Expo NTB 2025 resmi ditutup di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Sabtu (27/9/2025). Gelaran tahun ini menjadi tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya PEDA digelar di luar ibu kota provinsi, dengan KSB sebagai tuan rumah perdana.
Acara penutupan berlangsung meriah dan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, perwakilan Gubernur NTB, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para kepala dinas pertanian se-NTB.
Dalam laporannya, panitia pelaksana menegaskan bahwa selain menjadi ajang silaturahmi antarpetani dan nelayan andalan se-NTB, PEDA tahun ini juga berfungsi sebagai seleksi kontingen NTB untuk mengikuti Pekan Nasional (PENAS) KTNA 2026 di Gorontalo. Hasil rembuk petani juga menyepakati Lombok Timur sebagai tuan rumah PEDA ke-XVIII yang dijadwalkan pada tahun 2028 mendatang.
Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas suksesnya pelaksanaan PEDA. Ia mengapresiasi semangat para peserta dan antusiasme masyarakat yang turut memeriahkan kegiatan, termasuk pameran UMKM, pertanian, dan produk unggulan lokal.
“PEDA ini bukan hanya event kompetisi dan pameran, tetapi juga momentum konsolidasi sektor pangan. KSB siap menjadi tuan rumah event-event besar lainnya di masa depan,” tegas Bupati Amar.
Kabupaten Sumbawa Barat pun dinobatkan sebagai Juara Umum dalam kegiatan ini, berkat kontribusi besar dari seluruh kontingen dan dukungan masyarakat.
Sementara itu, Kabupaten Sumbawa juga menunjukkan performa membanggakan dengan menempati peringkat kedua dan meraih sejumlah prestasi penting. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras seluruh tim dan peserta yang telah berjuang mewakili Sumbawa.
“Kami sangat bersyukur atas capaian ini. Kabupaten Sumbawa berhasil meraih Juara II Temu Karya, Juara I Tangkas Membuat Pupuk Organik, dan Juara III Asah Terampil. Ini bukti bahwa petani Sumbawa kompeten dan siap tampil di tingkat nasional,” ujar Wayan Rusmawati, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/9/2025).
Selain memperoleh penghargaan dan uang pembinaan, para pemenang dari Sumbawa juga dipastikan menjadi bagian dari kontingen NTB yang akan berlaga di PENAS KTNA 2026 di Gorontalo.
Gelaran PEDA ke-XVII ini juga meninggalkan kesan mendalam bagi pelaku UMKM. Banyak di antara mereka mengaku dagangannya laris manis selama expo berlangsung. Suasana penutupan pun kian semarak dengan kehadiran artis lokal Amtenar dan hiburan rakyat yang memeriahkan malam perpisahan.
Dengan berakhirnya PEDA 2025, Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh peserta membawa pulang semangat baru, jejaring yang lebih luas, serta komitmen untuk terus membangun sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM yang lebih maju dan berkelanjutan. (DS/02)
