Oplah 2025 Ditarget Mulai September

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Program optimalisasi lahan (Oplah) non rawa tahun anggaran 2025 di Kabupaten Sumbawa ditargetkan mulai dikerjakan pada September mendatang. Hal ini menyusul rampungnya tahap pertama Survey Investigasi dan Desain (SID) seluas 749 hektare oleh tim teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa.

Kepala Bidang Prasarana Dinas Pertanian Sumbawa, Khaeruddin, S.P, menjelaskan, pengerjaan SID tersebut mengacu pada peta dasar geospasial, data lapangan yang akurat, pemetaan sumber mata air seperti sungai, mata air, air tanah, dan tampungan air, serta analisis lahan kawasan lindung dan alas hak.

“Dengan selesainya SID tahap pertama secara clear and clean, kami optimistis pekerjaan fisik bisa dimulai September,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Program Oplah 2025 mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI senilai sekitar Rp 11 miliar, dengan total luasan lahan sasaran 2.498 hektare. Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap: tahap pertama seluas 749 hektare melibatkan sekitar 30 kelompok tani (Poktan) yang tersebar di Kecamatan Orong Telu, Ropang, Lantung, Batulanteh, Lenangguar, Empang, Lopok, Alas, dan Utan. Sementara tahap kedua, seluas 1.748 hektare, masih dalam proses penyelesaian SID.

Menurut Khaeruddin, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana Oplah dilakukan dengan sistem swakelola oleh kelompok tani, agar sesuai kebutuhan di lapangan. Saat ini, rekening masing-masing kelompok sedang diusulkan untuk pencairan anggaran.

“Jika dana sudah tersedia, kami yakin pekerjaan bisa dimulai paling lambat September,” katanya.

Diketahui, program Oplah bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi, dari satu kali panen setahun (IP100) menjadi dua kali (IP200). Caranya dengan memanfaatkan pasokan air dari sumber mata air pegunungan, cekdam, dan kantong air berukuran 20 x 30 meter dengan kedalaman 7 meter, menggunakan sistem jaringan irigasi perpipaan. Dengan begitu, diharapkan kebutuhan air pertanian dapat terpenuhi dan kesejahteraan petani meningkat. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts