Nilai Produksi Perikanan Sumbawa Capai Rp 11,6 Triliun Per Tahun

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Kabupaten Sumbawa memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan, dengan nilai produksi tahunan yang mencapai Rp 11,608 triliun. Angka ini berasal dari berbagai subsektor, seperti tambak udang, budidaya rumput laut, ikan kerapu, dan perikanan tangkap.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, S.Pi., M.T yang diwawancarai, Jumat (28/2/2025) menjelaskan bahwa potensi areal tambak udang di Sumbawa mencapai 10.375 hektare. Selain itu, budidaya laut lainnya meliputi rumput laut dengan luas 9.000 hektare, ikan 980 hektare, serta mutiara 740 hektare. Sementara itu, perikanan tangkap menghasilkan sekitar 2.400 ton per tahun.

“Jika dirinci, nilai produksi tahunan terdiri dari udang sebesar Rp 5,16 triliun, rumput laut Rp 3,6 triliun, ikan kerapu dan lainnya Rp 2,8 triliun, serta perikanan tangkap Rp 48 miliar,” ungkapnya.

Saat ini, jelas Rahmat Hidayat, terdapat 186 unit tambak udang yang terbagi berdasarkan skala usaha. Rinciannya, usaha skala besar sebanyak 24 unit terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak delapan perusahaan dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 23 unit. Sementara itu, usaha skala menengah berjumlah 17 unit, skala kecil 31 unit, mikro intensif 12 unit dan mikro perorangan sebanyak 94 unit. Dari total 186 tambak tersebut, sebanyak 172 terdaftar dalam sistem Online Single Submission (OSS). Sementara 14 lainnya belum terdaftar.

Rahmat Hidayat juga memaparkan bahwa dari tambak udang yang menggunakan teknologi budidaya intensif, sebanyak 59 tambak aktif, dengan 51 berizin dan tiga tidak berizin. Selain itu, terdapat enam tambak tidak aktif yang memiliki izin, serta 23 lahan berizin yang belum beroperasi.

“Sebaran tambak intensif aktif maupun tidak aktif ini terdapat di beberapa kecamatan, seperti Tarano, Empang, Plampang, Labangka, Maronge, Lape, Lunyuk, Moyo Utara, Sumbawa, Labuhan Badas, Rhee, Utan, Buer, Alas dan Alas Barat,” jelasnya.

Selain tambak intensif, Sumbawa juga memiliki tambak udang tradisional yang dikelola secara turun-temurun. Sebanyak 94 tambak tradisional aktif beroperasi, dengan sebaran di delapan kecamatan. Yakni Kecamatan Tarano, Empang, Maronge, Moyo Utara, Utan, Buer, Alas dan Alas Barat.

Dengan potensi yang besar ini, sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Sumbawa diharapkan terus berkembang. Sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan tata kelola yang lebih baik dan berkelanjutan. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts