Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Kemeriahan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-XXVIII tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa semakin terasa dengan hadirnya bazar pangan murah. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Perum Bulog Sumbawa.
Berlokasi di sekitar arena utama STQH, Taman Lapangan Pahlawan Sumbawa, stand bazar ini menjadi magnet bagi pengunjung.
Pantauan pada malam pertama STQH, stand Baznas, Dinas Pangan, dan Bulog dipadati warga yang antusias berbelanja kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dari harga pasar.
Sejumlah bahan pokok dijual dengan harga terjangkau, antara lain minyak goreng Rp 4.500 per liter, mie kuah Rp 13.500 per lima bungkus, beras polos 5 kg Rp 63.000, telur ayam Rp 15.000 per 10 butir, mie goreng Rp 14.000 per lima bungkus, beras premium Setra Ramos Rp 69.000 per 5 kg, telur ayam Rp 45.000 per tray, tepung terigu Rp 7.000 per kg dan gula pasir Rp 16.000 per kg.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Syaihudin, SP, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud program pemerintah dalam menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat.
“Kolaborasi dengan Bulog dan Baznas ini diharapkan memberi manfaat lebih besar kepada masyarakat. Animo masyarakat luar biasa, hingga jam sebelas malam masih banyak yang berbelanja,” katanya.
Kehadiran bazar ini tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pengunjung STQH. Dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Sinergi antara Baznas, Dinas Pangan dan Bulog diharapkan terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Baznas Kabupaten Sumbawa, H.M. Ali Tundru, S.Sos, menyampaikan bahwa bazar pangan murah ini merupakan bagian dari program Baznas Sumbawa Peduli.
“Ayo datang ke stand bazar Baznas selama STQH berlangsung dan dapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah,” ajaknya. (DS/02)
