Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa tengah mematangkan langkah pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang akan berdiri di bawah naungan Dinas Kesehatan. Persiapan ini saat ini masih berproses di tingkat kementerian, khususnya pada tahapan penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sebagai landasan legalitas pendirian.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Zulkarnaen, S.KM, Senin (4/8/2025) mengungkapkan bahwa keberadaan Labkesmas sangat strategis untuk memperkuat sistem layanan kesehatan. Terutama dalam hal pemeriksaan laboratorium yang terstandar dan terintegrasi.
“Sekarang masih dalam proses legalisasi SOTK-nya di kementerian. Labkesmas ini ke depannya akan menjadi UPT yang mandiri, berada langsung di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa,” jelas Zulkarnaen.
Dipaparkan, Labkesmas dirancang sebagai pusat laboratorium kesehatan yang secara teknis akan membawahi semua laboratorium yang ada di wilayah Sumbawa, baik milik pemerintah maupun swasta. Dengan begitu, keberadaan Labkesmas akan menjadi simpul koordinasi dan pengawasan mutu laboratorium secara menyeluruh.
Lebih lanjut Zulkarnaen menyebutkan bahwa meskipun struktur resminya belum ditetapkan, saat ini Labkesmas telah memiliki enam orang tenaga yang mulai dipekerjakan untuk mendukung operasional awal. Tenaga ini akan diperkuat lagi setelah rekrutmen resmi dilakukan pasca penetapan struktur oleh Bupati Sumbawa yang diperkirakan rampung dalam bulan ini.
“Meski belum rekrutmen resmi, sudah ada enam tenaga yang bekerja di Labkesmas. Ini bentuk komitmen kita agar fasilitas ini bisa segera difungsikan,” terangnya.
Sebagai dukungan penuh terhadap pembentukan Labkesmas, terang Zulkarnaen, Pemkab Sumbawa juga akan menerima hibah dari Kementerian Kesehatan berupa peralatan laboratorium. Pengadaan pertama sudah dilakukan dan mencakup perangkat-perangkat penting untuk keperluan pemeriksaan laboratorium dasar.
“Peralatan didukung langsung dari kementerian melalui hibah. Jadi, tidak melalui pengadaan daerah, melainkan langsung dari pusat,” tambahnya.
Dengan terbentuknya UPT Labkesmas, Pemerintah Daerah berharap pelayanan laboratorium di Kabupaten Sumbawa bisa meningkat dari sisi mutu, kecepatan, serta jangkauan. Tidak hanya untuk mendukung kebutuhan rumah sakit dan puskesmas, tapi juga sebagai referensi laboratorium bagi masyarakat umum dan institusi lainnya.
Labkesmas juga diharapkan menjadi garda depan dalam mendeteksi penyakit menular, pemeriksaan lingkungan, serta pemantauan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Jika UPT ini beroperasi penuh, maka Kabupaten Sumbawa akan memiliki instrumen penting dalam upaya promotif dan preventif di sektor kesehatan.
“Ini adalah langkah maju dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Kami optimis Labkesmas bisa menjadi rujukan utama untuk semua layanan laboratorium di daerah,” pungkas Zulkarnaen. (DS/02)
