Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Proses pengadaan tanah untuk pembangunan Jaringan Irigasi Bendungan Beringin Sila Tahap II kini memasuki tahap penting, yaitu konsultasi publik. Kegiatan ini digelar di Desa Stowe Brang, Kecamatan Utan, Kamis (2/10/2025) lalu, sebagai bagian dari tahapan resmi pengadaan tanah oleh pemerintah daerah.
Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Sumbawa, Surbini, S.E., M.M, yang juga merupakan anggota Tim Persiapan Pengadaan Tanah, menjelaskan bahwa konsultasi publik adalah tahap strategis. Tahapan ini menjadi ruang komunikasi antara pemerintah dan warga pemilik lahan terdampak.
“Konsultasi publik ini merupakan forum musyawarah antara Tim Persiapan dan para pemilik tanah atau pihak yang berhak, untuk mencapai kesepahaman dan kesepakatan bersama dalam proses pengadaan tanah,” jelas Surbini dalam keterangan persnya, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pendataan awal yang dilakukan Tim Persiapan terhadap warga terdampak proyek pembangunan jaringan irigasi tersebut. Berdasarkan hasil verifikasi, tercatat sebanyak 44 orang sebagai pihak yang berhak, dengan total 51 bidang tanah yang akan digunakan dalam proyek ini.
Surbini mengungkapkan, dalam forum tersebut, Tim Persiapan menyampaikan sejumlah poin penting. Diantaranya maksud dan tujuan rencana pembangunan, tahapan serta jadwal pelaksanaan pengadaan tanah, peran tim penilai dalam menentukan besaran ganti rugi, pemberian insentif bagi pemilik hak, objek yang dinilai sebagai dasar ganti kerugian, bentuk ganti kerugian yang akan diterima, dan hak serta kewajiban para pihak yang berhak.
Surbini menegaskan bahwa seluruh pihak yang hadir dalam forum tersebut menyatakan persetujuan terhadap rencana pembangunan irigasi. Ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Konsultasi Publik.
“Alhamdulillah, seluruh pihak yang berhak telah sepakat. Selanjutnya, kami akan memproses Penetapan Lokasi (Penlok) oleh Bupati Sumbawa, sebagai dasar untuk pelaksanaan pengadaan tanah berikutnya,” ujar Surbini.
Pembangunan Jaringan Irigasi Bendungan Beringin Sila Tahap II ini merupakan bagian dari proyek strategis daerah yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan menjamin keberlanjutan sumber daya air di wilayah Sumbawa bagian barat. (DS/02)
