Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Kabupaten Sumbawa resmi ditutup pada Minggu malam (6/7/2025) oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP. Penutupan berlangsung khidmat dan meriah di arena utama SIT Samawa Cendekia, Kawasan Samota Kecamatan Labuhan Badas.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa mengumumkan program bantuan modal usaha bagi para juara MTQ yang sudah tidak lagi bersekolah di bangku pendidikan formal. Program ini menjadi bentuk konkret Pemkab Sumbawa dalam memuliakan Al-Qur’an sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keberhasilan dalam memuliakan Al-Qur’an harus berbuah keberkahan dalam kehidupan ekonomi,” ujar bupati yang disambut tepuk tangan hadirin.
Program tersebut akan melengkapi beasiswa pendidikan bagi para juara MTQ yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa. Pendanaan akan dioptimalkan dari zakat profesi ASN dan pegawai instansi lainnya, yang mulai diterapkan Juli ini. Potensi zakat profesi di Sumbawa diperkirakan mencapai Rp 10 miliar per tahun.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan MTQ bukan sekadar seremoni dua tahunan. Tetapi momentum untuk menanamkan budaya membaca dan mengamalkan Al-Qur’an di rumah, TPQ, madrasah, dan pesantren.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sumbawa, pimpinan dan anggota DPRD, Sekda selaku Ketua LPTQ, Forkopimda, Kemenag, para camat, lurah dan kepala desa, serta pimpinan lembaga keuangan dan instansi vertikal lainnya. Ribuan masyarakat juga turut memadati lokasi acara.
Pada kesempatan itu, Dewan Hakim mengumumkan para juara dari setiap cabang musabaqah. Para juara pertama berhak mewakili Kabupaten Sumbawa dalam MTQ Tingkat Provinsi NTB yang akan digelar di Lombok Tengah pada Juli atau Agustus 2026.
Sementara itu, Kecamatan Plampang ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ ke-37 tingkat Kabupaten Sumbawa yang akan digelar tahun 2027 mendatang. (DS/02)
