Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia bersama Kartika Soekarno Foundation (KSF), menyerahkan hibah revitalisasi Posyandu kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Acara serah terima berlangsung di Posyandu Durian 4 Desa Jurumapin Kecamatan Buer, Kamis (19/6/2025).
Hibah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan layanan dasar pasca gempa bumi 2018 yang melanda Sumbawa. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Kedutaan Besar Jepang, Ohmichi Takuma, dan diterima langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, didampingi Bunda PAUD Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, S.E.
Dalam sambutannya, Ohmichi menyampaikan bahwa proses renovasi dan pembangunan kembali sejumlah Posyandu telah selesai sejak Maret 2020. Namun, karena berbagai kendala, penyerahan secara resmi baru dapat dilakukan saat ini.
Bantuan hibah tersebut mencakup, renovasi fasilitas PAUD dan Posyandu yang rusak akibat gempa, pengadaan perlengkapan layanan kesehatan anak, pelatihan bagi tenaga pendidik dan dukungan manajemen dan monitoring layanan
Hibah ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 800 ibu hamil dan bayi di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Buer, Alas, dan Alas Barat.
Ohmichi berharap seluruh fasilitas yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal. Demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di Sumbawa.
Bupati Sumbawa menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Jepang dan KSF atas kontribusi besar mereka. Ia menegaskan bahwa beban infrastruktur Sumbawa masih cukup berat. Khususnya di wilayah terisolir yang kesulitan mengakses layanan dasar.
“Masyarakat di beberapa daerah bahkan masih harus menggunakan tandu untuk mencapai puskesmas,” ungkapnya.
Bupati juga berharap kerja sama ini dapat berlanjut ke sektor lain seperti pendidikan dan infrastruktur jalan. “Sumbawa akan berlari mengejar ketertinggalan ini,” tegasnya.
Bunda PAUD Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria, juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang menyentuh langsung komunitas terdampak bencana. Beberapa desa penerima manfaat antara lain Desa Kalabeso dan Jurumapin di Kecamatan Buer, Desa Labuhan Alas dan Desa Baru di Kecamatan Alas, serta Desa Lekong dan Usar Mapin di Kecamatan Alas Barat.
Ia berharap kemitraan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas demi masa depan anak-anak Sumbawa.
“Kami berharap pemerintah daerah terus memperkuat dukungan terhadap pendidikan anak usia dini, baik dari sisi anggaran, pelatihan kader, maupun kolaborasi lintas sektor. Karena investasi terbaik untuk masa depan Sumbawa adalah investasi pada anak-anak hari ini,” pungkasnya. (DS/02)