Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa bergerak cepat menindaklanjuti keluhan warga terkait kerusakan parah jalan menuju Kecamatan Orong Telu. Setelah meninjau langsung kondisi di lapangan, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, memerintahkan Dinas PUPR untuk segera melakukan penanganan darurat dalam waktu maksimal 10 hari.
Terkait hal itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa, Much Sofyan, S.T, saat dikonfirmasi Senin (13/10/2025), membenarkan bahwa pihaknya telah menerima arahan langsung dari Bupati. Saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai persiapan teknis.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini, kami akan mobilisasi alat berat dan material ke lokasi. Penanganan darurat akan segera dimulai agar akses warga bisa segera normal,” ujar Lhargo, akrabnya disapa.
Langkah cepat ini diharapkan bisa memberi dampak langsung bagi warga Kecamatan Orong Telu dan sekitarnya. Ruas jalan ini menjadi satu-satunya akses utama antar desa dan menjadi nadi pergerakan ekonomi serta pelayanan publik.
Sebeblumnya, dalam kunjungan kerja Bupati Sumbawa pada Jumat (10/10/2025) lalu, bersama sejumlah pejabat daerah, menyasar kawasan Kecamatan Lenangguar hingga Desa Senawang di Kecamatan Orong Telu. Dalam tinjauan itu, kondisi jalan penghubung utama antarwilayah tampak berlubang, berbatu, dan nyaris tak bisa dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan.
“Setiap musim hujan, jalan ini selalu terendam dan berlumpur. Kadang kami harus dorong motor atau jalan kaki. Kami hanya ingin pemerintah peduli,” ungkap salah satu warga Senawang.
Merespons kondisi tersebut, Bupati langsung menginstruksikan agar Dinas PUPR melakukan langkah konkret dengan memperbaiki jalan secara darurat.
“Sepuluh hari sejak hari ini, Dinas PUPR harus sudah mulai bergerak. Minimal dilakukan perataan dan pemadatan. Meski belum diaspal karena keterbatasan anggaran, masyarakat tetap harus bisa melintas dengan lebih nyaman,” tegas Bupati Jarot di hadapan warga.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembuatan parit di kedua sisi jalan agar air hujan tidak merusak badan jalan yang sudah diperbaiki. Penanganan ini bersifat sementara, sembari menunggu alokasi anggaran permanen dari pemerintah pusat.
Tak hanya di tingkat daerah, Bupati juga mengaku telah menyampaikan persoalan jalan selatan Sumbawa, termasuk Orong Telu, langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Saya sudah bertemu Menteri PUPR dan memperjuangkan perbaikan tiga ruas jalan utama di selatan Sumbawa, termasuk jalan Orong Telu. Dalam lima tahun masa jabatan saya, Insya Allah jalan ini sudah hotmix dan layak dilalui,” ujarnya penuh keyakinan. (DS/02)