Jalan Lunyuk Diperbaiki Swadaya Masyarakat

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Hingga saat ini, anggaran perbaikan jalan menuju Kecamatan Lunyuk yang rusak, tidak kunjung turun. Akhirnya, warga berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya.

Sekretaris Kecamatan Lunyuk, Muhammad Iqbal, S.STP yang diwawancarai, Jumat (28/2/2025) membenarkan hal tersebut. Dikatakan, sebelumnya Pemerintah Kecamatan Lunyuk telah meminta bantuan dari pemerintah, guna perbaikan ruas jalan menuju kecamatan tersebut. Dalam hal ini, pihaknya sudah coba mengusulkan perbaikan kepada Pemprov melalui PJ Gubernur NTB, tapi tidak terealisasi karena keterbatasan anggaran. Pihaknya Juga sudah koordinasi dengan Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi. Lagi-lagi usulan tersebut tidak dapat dipenuhi karena terkendala anggaran.

Akhirnya, terang Iqbal, pihaknya berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) di Kecamatan Lunyuk, untuk melakukan swadaya perbaikan jalan.

Untuk pelaksanaan perbaikan ini, pihaknya meminta bantuan dari berbagai pihak. Seperti dari pengusaha tambak, pengusaha hasil bumi, BUMN dan PT AMNT. Pihaknya juga dibantu oleh persatuan sopir di Lunyuk. Akhirnya, perbaikan secara swadaya bisa dilakukan dan jalan tersebut kembali bisa dilalui kendaraan.

Iqbal mengungkapkan, perbaikan dilakukan di lima titik jalan yang rusak. Antara lain di ruas tanjakan Plara, kawasan Brang Liang, Tabena, serta antara kawasan Brang Liang-Tabena.

Selain itu, dilakukan penutupan lubang di jalan dan pembersihan di sepanjang jalan. Karena, hanya seperempat badan jalan yang tidak tertimbun longsoran.

“Pembersihan dilakukan selama delapan hari. Kami setiap hari di lokasi bersama kepala desa,” ujar Iqbal.

Untuk perbaikan jalan ini, kata Iqbal, pihaknya meminjam satu unit alat berat milik Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi yang berada di lokasi. Operasional alat berat dan BBM untuk perbaikan, semuanya ditanggung secara swadaya oleh masyarakat.

Menurut Iqbal, perbaikan ini hanyalah solusi jangka pendek. Masyarakat sendiri, menginginkan ada solusi jangka panjang yang dilakukan.

Dalam hal ini, kewenangan untuk penanganan jalan tersebut berada di Pemprov NTB. Karena status jalan adalah jalan provinsi. Namun, kendala utamanya adalah anggaran.

“Jadi masyarakat menginginkan ada solusi permanen di kawasan itu. Karena setiap tahun, kondisinya seperti ini,” kata Iqbal.

Dengan kondisi ini, lanjut Iqbal, perekonomian masyarakat menjadi susah. Sebab, arus transportasi ke Lunyuk sangat terganggu dengan adanya kerusakan jalan ini. Meski demikian, pemerintah kecamatan tetap berupaya melakukan pembenahan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts