Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Penanganan jalan menuju Kecamatan Orong Telu terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa. Meski demikian, pelaksanaannya masih menuai keluhan dari masyarakat. Karenanya, Dinas PUPR segera melakukan pemadatan di sepanjang jalan tersebut.
Hingga kini, pekerjaan masih berada pada tahap perataan, sementara proses pemadatan akan segera dimulai setelah alat berat tiba di lokasi.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa, Much. Sofyan, ST, mengatakan bahwa keterlambatan pemadatan jalan terjadi karena sulitnya mendapatkan alat berat jenis vibro yang digunakan untuk proses pemadatan. Hampir seluruh penyedia jasa alat berat di wilayah sekitar sedang menyewakan peralatan mereka untuk proyek lain.
“Kami memang sempat kesulitan mencari vibro, karena hampir di semua tempat penyewaan alat berat tidak tersedia. Alhamdulillah, hari ini alat tersebut sudah dimobilisasi ke lokasi. Insya Allah, hari ini juga proses pemadatan mulai kami tangani,” ujar Sofyan, Selasa (11/11/2025).
Ia menjelaskan, setelah tahap perataan selesai, jalan akan dipadatkan agar kondisi permukaan menjadi stabil dan aman dilalui. Proses pemadatan ini diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga hari, tergantung pada kondisi lapangan.
“Kalau alat sudah bekerja maksimal, dalam waktu singkat jalan bisa dipadatkan. Kami harap masyarakat bersabar, karena penanganan ini dilakukan secara bertahap dan sesuai kriteria teknis,” imbuhnya.
Sofyan menambahkan, hingga saat ini progres penanganan jalan tersebut sudah mencapai belasan kilometer dari total panjang 38 kilometer. Pekerjaan perataan dan pemadatan dilakukan secara paralel, sehingga progres dapat berjalan lebih cepat.
Untuk waktu pelaksanaan sendiri, Dinas PUPR menargetkan penanganan tuntas hingga akhir Desember mendatang. Meski kondisi cuaca menjadi faktor yang perlu diwaspadai, Sofyan memastikan bahwa sejauh ini pekerjaan di lapangan tidak mengalami hambatan berarti.
“Cuaca bukan masalah utama. Hanya saja, ketika hujan deras turun, kepadatan tidak bisa maksimal. Karena itu, saat kondisi kering seperti sekarang, pekerjaan akan kami maksimalkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memahami harapan masyarakat agar jalan menuju Orong Telu bisa segera ditangani secara ideal. Namun, untuk saat ini fokus utama penanganan adalah memastikan akses transportasi masyarakat tetap lancar dan aman.
“Yang terpenting saat ini adalah mobilitas warga tidak terganggu. Kami tetap berupaya agar pekerjaan dilakukan dengan kualitas yang baik dan sesuai standar. Mohon masyarakat bersabar, karena proses ini memang memerlukan tahapan,” pungkasnya. (DS/02)
