Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Bupati Sumbawa, Ir H Syarafuddin Jarot MP, bersama Wakil Bupati Drs H Mohamad Ansori, melaksanakan Salat Idul Adha 1446 H bersama masyarakat di Masjid Agung Nurul Huda, Jumat (6/6/2025). Hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sumbawa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot menyampaikan refleksi 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Ansori. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya kini fokus pada kerja nyata, bukan seremoni semata, dimulai dari membangun kembali kepercayaan publik.
“Tata kelola keuangan yang sebelumnya sempat goyah, kini kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujarnya.
“Itu bukti komitmen kami menjaga uang rakyat dengan amanah dan transparan.” imbuhnya.
Bupati juga menyoroti keberhasilan Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi NTB 2025, serta peluncuran program salat subuh berjamaah dan gerakan bersedekah yang kini mulai digiatkan.
“Kekuatan sebuah daerah tak hanya di fisik, tapi juga pada pondasi iman dan akhlak masyarakatnya,” tegasnya.
Di bidang ekonomi, Sumbawa mendapat kepercayaan pemerintah pusat sebagai pusat ekspor jagung nasional yang akan dimulai 17 Juni 2025, dengan Filipina sebagai negara tujuan. Selain itu, Sumbawa juga ditetapkan sebagai Kawasan Industri Garam Nasional.
Dalam tausiyah Idul Adha-nya, bupati menekankan pentingnya keikhlasan sebagai nilai utama yang diwariskan dari peristiwa kurban.
“Yang terpenting bukan seberapa banyak yang dimiliki, tapi seberapa besar yang rela kita bagi untuk kebaikan bersama,” ucapnya.
Usai Salat Ied, Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa menyerahkan satu ekor sapi kurban dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Penyerahan dilakukan kepada pengurus Masjid Agung Nurul Huda. Sapi jenis limosin dengan berat sekitar 600 kilogram ini merupakan bentuk kepedulian Presiden kepada masyarakat Sumbawa dalam menyambut hari raya kurban. (DS/02)