Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sumbawa menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025–2029 dalam Sidang Paripurna yang digelar Selasa (17/6/2025).
Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, H.M. Berlian Rayes, S.Ag., M.M.Inov, bersama Wakil Ketua Gitta Liesbano, S.H., M.Kn, dan Zulfikar Demitry, S.H., M.H. Hadir pula Asisten I Setda Sumbawa mewakili Bupati, Forkopimda, para kepala OPD, serta tokoh masyarakat, agama, pendidikan, dan pers.
Juru Bicara Fraksi Gerindra, M. Taufik, mengingatkan bahwa penyusunan RPJMD adalah amanat undang-undang untuk memastikan arah pembangunan daerah yang terukur. RPJMD 2025–2029 disebut sebagai fase krusial dalam empat tahap pembangunan RPJPD 2025–2045, yakni penguatan pondasi transformasi daerah.
“Pemerintahan Jarot–Ansori merupakan titik tolak pembangunan jangka panjang daerah. Peletakan pondasi yang kuat akan sangat menentukan arah pembangunan ke depan,” tegas M. Taufik.
Fraksi Gerindra menyoroti lima misi utama RPJMD. Yakni SDM dan sosial budaya unggul, dimana mendukung beasiswa penuh untuk kedokteran dan farmasi dengan sistem seleksi yang adil dan setara. Pembangunan rumah sakit dan puskesmas juga menjadi sorotan, termasuk penanganan masalah sosial dan jaminan sosial masyarakat.
Pemerintahan dan birokrasi unggul. Dimana Gerindra mendorong percepatan implementasi good governance melalui digitalisasi pelayanan publik dan SPBE agar birokrasi lebih transparan, cepat, dan akuntabel.
Gerindra menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan agar memberi nilai tambah bagi daerah.
Fraksi Gerindra mengkritik kurangnya upaya dalam pengembangan agroindustri. Fraksi Gerindra mendorong sinergi dengan pemerintah pusat untuk hilirisasi dan peningkatan nilai komoditas pertanian.
Fraksi Gerindra menyatakan kesejahteraan masyarakat sebagai hasil akhir dari sinergi seluruh misi, dengan penekanan pada keberpihakan terhadap masyarakat miskin dan kelompok rentan.
Fraksi Gerindra juga mengapresiasi capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemkab Sumbawa. Mereka berharap capaian ini menjadi motivasi dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik, transparan, dan bertanggung jawab.
“Semoga ikhtiar kita dalam mewujudkan Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera mendapat ridho Allah SWT,” pungkas Taufik.
Fraksi Gerindra menyatakan menyetujui Ranperda RPJMD untuk dibahas ke tahap selanjutnya. (DS/02)