DPRD Sumbawa Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Reses I Tahun 2025

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- DPRD Kabupaten Sumbawa menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Reses I Tahun 2025, yang telah dilaksanakan di lima daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Sumbawa. Rapat berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sumbawa, Senin (10/3/2025).

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sumbawa, Berliyan Rayes, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa dan Wakil Ketua III DPRD Sumbawa, Zulfikar Dimitry. Dari unsur eksekutif, hadir Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori. Turut hadir pula anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa, Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, para asisten, staf ahli, kepala dinas dan badan, camat, serta lurah dan kepala desa se-Kabupaten Sumbawa.

Juru Bicara DPRD Kabupaten Sumbawa, H. Zainuddin Sirat, dalam laporannya menyampaikan, bahwa reses merupakan bagian dari mekanisme menjaring aspirasi masyarakat. Aspirasi yang dihimpun mencerminkan harapan dan kebutuhan warga, untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik, baik secara individu maupun kelompok.

Menurutnya, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa salah satu tujuan perencanaan pembangunan adalah mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Hal ini juga ditegaskan dalam Peraturan DPRD Kabupaten Sumbawa Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib DPRD, yang menjamin keterlibatan masyarakat dalam penyusunan kebijakan dan pembangunan daerah.

“Partisipasi masyarakat menjadi faktor utama dalam pembangunan daerah. Semakin dekat proses pengambilan kebijakan dengan masyarakat, semakin besar pula rasa memiliki mereka terhadap pembangunan di wilayahnya,” jelas H. Zainuddin Sirat.

Ia menegaskan bahwa penyampaian hasil reses melalui Sidang Paripurna ini menjadi wadah bagi DPRD untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Semua masukan dan harapan yang disampaikan masyarakat akan dituangkan dalam Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kabupaten Sumbawa. Untuk selanjutnya menjadi bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

“Kami berharap seluruh aspirasi yang telah dihimpun dari lima Dapil dapat menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan RKPD, sehingga program-program yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Dari hasil reses, papar H. Zainuddin Sirat, berbagai aspirasi masyarakat dikelompokkan dalam tiga bidang utama. Untuk bidang fisik, sarana dan prasarana yakni pembangunan dan perbaikan talud/bronjong pengaman tebing. Pemasangan jaringan PDAM. Pembangunan dan perbaikan jalan lingkungan dan jalan usaha tani. Pengaspalan hotmix jalan serta peningkatan dan pemeliharaan jalan. Pembangunan masjid, mushala, dan TPQ. Pemasangan paving block dan lampu penerangan jalan. Pembangunan jembatan, sumur bor dan drainase. Normalisasi sungai dan irigasi. Pembangunan gedung serbaguna, pemagaran makam, sekolah, dan jalan wisata

Pada bidang ekonomi, yakni pengadaan alat pertanian, perikanan dan bibit ternak. Bantuan modal usaha dan sarana bagi UMKM. Pengadaan terop, kursi, mesin diesel dan pompa air. Pembangunan jaringan listrik. Bantuan rombong dagang dan pelatihan usaha

Pada bidang pendidikan, sosial budaya dan kesehatan, yakni pemberdayaan pemuda dan karang taruna. Pembentukan kelompok pengajian dan bantuan pendidikan (beasiswa). Pengadaan laboratorium komputer sekolah dan sarana olahraga. Renovasi cagar budaya dan pembangunan tempat wisata. Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengadaan alat kesehatan untuk puskesmas dan pustu

Diharapkan, hasil reses ini menjadi perhatian bagi pemerintah daerah agar dapat direalisasikan dalam kebijakan pembangunan tahun 2025. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts