Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Untuk mendorong peningkatan produktivitas dan modernisasi pertanian, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Bantuan ini diberikan kepada 22 kelompok tani di Kabupaten Sumbawa, Kamis (17/4/2025).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Upland Bawang Merah Tahap II. Dimana program strategis dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di daerah.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, atas komitmennya dalam menyukseskan program ini. Ia menilai Program Upland telah membawa dampak positif terhadap pertanian di Sumbawa. Terutama dalam mendorong praktik pertanian yang lebih modern dan terencana.
“Program ini bukan semata bantuan, tetapi transformasi pola pikir dan kerja petani. Ini menjadi edukasi dan praktik baru agar petani lebih terstruktur dalam proses tanam, perawatan, hingga panen,” ujar bupati.
Dalam kesempatan yang sama, bupati juga menyampaikan hasil koordinasinya dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait penanganan hasil panen jagung. Pemerintah Kabupaten Sumbawa, lanjutnya, tengah mempersiapkan panen raya dan menjalin kerja sama dengan Perum Bulog. Untuk menyerap hasil jagung petani dengan harga layak.
Bupati mengimbau seluruh kelompok tani agar memanfaatkan bantuan tersebut secara maksimal. Ia menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras, dalam pengelolaan bantuan yang diterima.
“Bertani harus tepat waktu dan penuh tanggung jawab. Bantuan ini harus digunakan dengan bijak agar benar-benar memberikan dampak. Ikuti pola dan ketentuan yang ada agar hasilnya optimal,” tegasnya.
Ia juga berharap kesuksesan Program Upland dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan program serupa di masa mendatang. Bupati mengajak semua pihak untuk terus menjaga prestasi dan mengembangkan potensi sektor pertanian di Sumbawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati, menjelaskan bahwa Program Upland telah dilaksanakan di Sumbawa sejak 2021 dan berakhir pada 2024. Keberhasilan pelaksanaan tahap pertama menjadi dasar kepercayaan untuk melanjutkan ke tahap kedua.
“Pada tahap kedua ini, program mencakup 13 kecamatan, 29 desa dan melibatkan 48 kelompok tani dengan total luas lahan 300 hektare,” jelasnya.
Bantuan alsintan yang disalurkan mencakup Mist Blower, Hand Traktor, Hand Sprayer, Cultivator, dan satu unit truk. Semua peralatan ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, khususnya bawang merah.
Selain itu, program juga menyediakan fasilitas pembiayaan dengan bunga ringan sebesar empat persen, yang dapat dimanfaatkan kelompok tani sebagai modal usaha. Dinas Pertanian juga turut melakukan pendampingan ke desa-desa bersama para fasilitator. Untuk memastikan implementasi program berjalan optimal. (DS/02)
