Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa melalui Dinas Sosial menuntaskan proses rekrutmen peserta didik untuk Sekolah Rakyat (SR) tahun 2025. Sebanyak 75 siswa resmi lolos seleksi dan siap mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah alternatif tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Drs. Abdul Azis, M.Si, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat terkait pembukaan Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Di Kabupaten Sumbawa, lokasi SR dipusatkan di SMPN 4 Sumbawa, kawasan Kebayan. Adapun pengelolaan sarana prasarana, penunjukan kepala sekolah, tenaga pengajar, dan kurikulum diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
“Dinas Sosial diberi tugas untuk merekrut calon peserta didik sesuai kuota pusat, yakni 75 siswa yang terbagi dalam tiga rombongan belajar atau kelas, masing-masing diisi 25 orang,” jelas Abdul Azis dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Senin (1/9/2025).
Menurutnya, seleksi awal diikuti 109 calon siswa yang diambil dari Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional. Namun setelah dilakukan verifikasi, klarifikasi, dan wawancara langsung oleh tim Dinas Sosial, hanya 75 orang yang dinyatakan memenuhi syarat.
“Mereka dipastikan sesuai kriteria yang ditetapkan dan berhak masuk dalam kuota SR 2025,” tambahnya.
Abdul Azis menegaskan, rekrutmen siswa kini telah lengkap dan tinggal menunggu proses penetapan resmi dari Bupati Sumbawa. Setelah itu, kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat dijadwalkan segera dimulai tahun ini.
“Kami optimis, pelaksanaan SR bisa berjalan tepat waktu sehingga memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Dengan kehadiran Sekolah Rakyat, Pemkab Sumbawa berharap dapat memperluas akses pendidikan, terutama bagi keluarga kurang mampu. Sekaligus memperkuat upaya pemerataan pendidikan di Tana Samawa. (DS/02)