Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Program pelatihan kerja yang sempat tertunda di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumbawa akhirnya akan dilaksanakan mulai September 2025. Pelaksanaan ini dimungkinkan berkat dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) yang dialokasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, H. Varian Bintoro, S.Sos., M.Si, mengungkapkan bahwa sebelumnya program pelatihan tahun 2025 direncanakan menggunakan anggaran APBN sekitar Rp 1 miliar untuk 12 paket pelatihan. Namun, program itu tertunda akibat refocusing anggaran dari pusat yang berdampak pada APBD daerah.
“Alhamdulillah, berkat dukungan Pemda melalui dana DBHCT senilai Rp 800 juta, lima paket pelatihan bisa kami jalankan. Yakni desain grafis, pengelasan, listrik, barista, dan boga,” jelas Varian dalam keterangan persnya, Kamis (17/7/2025).
Dengan keterbatasan anggaran tersebut, kuota pelatihan hanya tersedia untuk sekitar 200 peserta. Varian menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum terakomodasi dalam pelatihan tahun ini.
“Bagi peserta yang belum mendapatkan kuota, kami harap bersabar dan tetap semangat untuk mengikuti pelatihan di periode berikutnya,” pungkasnya. (DS/02)