Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Calon wakil Bupati Sumbawa, Burhanuddin Jafar Salam (BJS) melakukan kampanye di Desa Lape atas Kecamatan Lape, Kamis (17/10/2024). Kampanye tersebut dihadiri ratusan orang, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua tim pemenangan kecamatan Lape, Johan Berlian mengungkapkan, Profil pasangan Mo-BJS sudah tidak diragukan lagi. Baik dalam karier politik maupun kiprah dalam kesehariannya.
Sehingga masyarakat Lape harus memantapkan diri untuk memenangkan Mo-BJS. “Apapun itu, bahkan jika sampai laut terbakar. Yang abal-abal saja punya tekat. Apalagi kita,” ucap dia.
Dikatakan, pada pilkada sebelumnya H. Mo telah meraih kemenangan diberbagai TPS di Lape. Dan kemenangan tersebut musti terulang di pilkada 2024.
Ia juga mengingat masyarakat agar tidak goyah dengan hasil survei yang disampaikan pasangan lain. Terlebih dengan konten-konten kampanye hitam.
“Kami tidak menjual survei tapi menjual calon kepada masyarakat. Kita tidak menjelekkan calon lain, tapi menjual visi-misi nomor 4,” tegas dia.
Di tempat yang sama, BJS mengungkapkan, H. Mo telah mempu menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Sehingga tetap mendapatkan respon positif dari masyarakat di berbagai titik yang didatangi.
Dijelaskan, terdapat 4 pasangan yang ditetapkan oleh KPU untuk maju di Pilkada. Dan Mo-BJS mendapat nomor yang sama yakni nomor 4
Ia mengungkapkan, Mo-BJS berpasangan melalui proses panjang. “Setelah proses dan dinamika di internal partai, H. Mo meminta pendapat beberapa orang. Dan melakukan shalat istikharah, akhirnya berpasangan dengan BJS,” ungkap dia.
Dijelaskan, Rekam jejak H. Mo mudah dipahami karena delama 46 tahun berkarir di birokrasi serta wakil bupati dan wakil bupati. Dan selama itu selalu diisi oleh track record yang baik.
BJS mengatakan, H. Mo harusnya menjadi bupati sampai 2026. Namun harus terpotong dan menjabat 3,5 tahun karena agenda pilkada serentak. Sehingga ada program-program yang tidak terealisasi. Dan program tersebut akan dilanjutkan kembali pada periode mendatang.
Diungkapkan, Mo-BJS membawa Visi maju berkeadaban dan berkelanjutan dengan tagline barema mo jatu samawa. Yang berarti Melibatkan masyarakat dalam membangun sumbawa.
“Kita kembalikan lagi marwah gotong royong masyarakat sumbawa,” kata BJS.
Dijelaskan, Ada 11 program unggulan Mo-BJS yang merupakan rangkuman program kerja lanjutan dari program periode sebelumnya. Seperti Jaminan keselamatan kerja, Menaikkan Insentif guru ngaji dan hukum masjid.
Namun terdapat program baru yakni Umroh gratis bagi guru ngaji, hukum masjid dan marbot. Sebagai bentuk penghargaan bagi guru ngaji dan hukum masjid.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam money politik. “Karena ini merusak dan tidak diyakini bisa memimpin dengan baik. Dan Pilih pemimpin yang berani menuntut perusahaan tambang untuk berkontribusi bagi tau dan tana samawa,” jelas dia, dan memohon doa dan dukungan masyarakat Lape, agar Mo-BJS terpilih di pilkada ini. (DS/02)