Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa membutuhkan anggaran sebesar Rp 317 miliar untuk menyelesaikan pembangunan sisa ruas Jalan Samota sepanjang 1,4 kilometer yang masih belum tersambung. Termasuk juga untuk tiga jembatan penghubung yang melintasi kawasan rawa.
Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan kebutuhan anggaran tersebut ke Balai Jalan dan Kementerian PUPR melalui skema Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD).
“Karena nilai kebutuhannya sangat besar, mustahil bisa ditangani hanya oleh daerah,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).
Menurut Suharmaji, besarnya kebutuhan anggaran disebabkan oleh kondisi geografis jalur yang melintasi wilayah rawa. Ketiga jembatan yang akan dibangun membutuhkan pondasi dengan kedalaman hingga 70 meter. Selain itu, ruas jalan tersebut akan menggunakan material geotekstil sebagai penopang struktur jalan.
“Meskipun hanya 1,4 kilometer, anggaran besar dibutuhkan karena faktor teknis dan kompleksitas lokasi,” jelasnya.
Saat ini, Pemkab Sumbawa terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat, meskipun masih menunggu tindak lanjut dari Balai Jalan dan kementerian terkait.
“Kami berharap pembangunan ini bisa segera dilanjutkan, setidaknya dimulai dengan penyiapan badan jalan,” tambahnya.
Suharmaji menyebutkan, total panjang jalan strategis Samota mencapai 24,7 kilometer. Dari jumlah tersebut, 23 kilometer telah rampung dibangun, menyisakan 1,4 kilometer di wilayah Padak Tui yang hingga kini belum tertangani.
“Secara nasional, jalan ini sudah masuk usulan prioritas Bappenas. Kami tinggal menunggu realisasinya,” pungkasnya. (DS/02)