Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa menyerahkan ratusan aset daerah berupa tanah, bangunan, dan jalan lingkungan kepada pemerintah desa. Penyerahan tersebut dilakukan melalui kegiatan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah (NPH) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Daerah Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula H Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan itu dihadiri Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa Lalu Suharmaji, S.T., M.T, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Plt Kepala BKAD, serta para kepala perangkat daerah dan kepala desa se-Kabupaten Sumbawa.
Dalam laporan panitia, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023 dan 2024. Dalam hasil pemeriksaan tersebut, BPK menemukan sejumlah aset berupa tanah, bangunan, dan jalan lingkungan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah desa namun masih tercatat sebagai milik Pemkab Sumbawa.
Melalui kegiatan ini, Pemkab resmi menyerahkan 48 bidang tanah, 198 unit bangunan, dan 403 ruas jalan lingkungan yang tersebar di 128 desa pada 22 kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BKAD dan seluruh jajaran perangkat daerah yang telah menindaklanjuti rekomendasi BPK. Serta memastikan tertib administrasi dan kepastian hukum pengelolaan aset daerah.
“Kerja ini bukan sekadar administratif, tetapi bentuk nyata komitmen kita terhadap tertib pengelolaan keuangan dan aset daerah,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa penyerahan aset ini tidak hanya berarti pemindahan kepemilikan secara hukum. Tetapi juga penyerahan tanggung jawab moral kepada desa untuk menjaga, memelihara, dan memanfaatkan aset tersebut bagi kepentingan masyarakat.
“Pemerintah desa adalah ujung tombak pembangunan. Karena itu, pengelolaan aset harus dilakukan dengan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan kemanfaatan publik,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan sejumlah capaian dan program strategis pemerintah daerah. Selama delapan bulan terakhir, Kabupaten Sumbawa telah dikunjungi oleh empat menteri dan Panglima TNI. Untuk memastikan pelaksanaan berbagai program nasional dan daerah berjalan sesuai sasaran.
“Ada Menteri Pertanian, Menteri Pertahanan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Pekerjaan Umum yang datang langsung ke Sumbawa. Bahkan Pak Menteri PU meninjau langsung kondisi jalan di wilayah selatan menggunakan helikopter. Insya Allah, proyek perbaikan jalan di wilayah selatan segera direalisasikan,” ungkap Bupati.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, Pemkab Sumbawa juga menaruh perhatian pada keberlanjutan lingkungan melalui program ‘Sumbawa Hijau dan Lestari’. Dalam program ini, pemerintah akan mendorong penanaman kemiri dan kopi di dataran tinggi, serta sengon laut di dataran rendah yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Ke depan, kami akan melaksanakan gerakan 1 ASN 1 Pohon dan 1 Siswa 1 Pohon untuk menghijaukan Sumbawa dan menjaga kelestarian lingkungan,” kata Bupati.
Bupati juga mengingatkan para kepala desa agar memanfaatkan aset yang diserahkan secara produktif sesuai peruntukannya. Serta menjaga ketertiban administrasi dalam pencatatan dan pelaporan aset.
“Kita ingin memastikan aset yang sudah diserahkan benar-benar hidup dan bermanfaat, bukan hanya tercatat di dokumen, tetapi menjadi bagian dari denyut nadi pembangunan desa,” pungkasnya. (DS/02)
