Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa memastikan program pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) tetap berjalan tahun ini. Meski sempat tertunda akibat efisiensi anggaran.
Kepala Disnakertrans Sumbawa, H. Varian Bintoro, S.Sos., M.Si, Jumat (15/8/2025) mengatakan pelatihan kerja yang semula direncanakan 12 jenis, belum seluruhnya bisa dilaksanakan. Karena menunggu kepastian anggaran dari APBN. Perbedaan regulasi penggunaan anggaran antara APBN dan APBD juga menjadi salah satu faktor penyesuaian jadwal.
Menurut Varian, pelatihan ini berorientasi menurunkan angka pengangguran terbuka. Dengan keterampilan yang diperoleh, masyarakat usia kerja produktif bisa lebih siap bersaing di dunia kerja atau membuka usaha sendiri.
Dari APBD, sudah dipastikan lima jenis pelatihan yang akan dilaksanakan, yakni las listrik, otomotif, barista, desain grafis, dan teknisi alat pendingin. Sementara sebagian pelatihan, seperti operator alat berat, belum dapat dilaksanakan tahun ini akibat keterlambatan anggaran.
Selain mengandalkan pelatihan, Disnakertrans juga menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan untuk memetakan kebutuhan tenaga kerja. Namun hingga kini, pihaknya belum menerima jawaban pasti terkait formasi tenaga kerja yang dibutuhkan.
Varian berharap, 12 paket pelatihan yang dibiayai APBN dan lima paket pelatihan dari APBD Perubahan dapat terlaksana pada September mendatang. “Perkiraan kami, semua pelatihan dari APBN dan APBD bisa berjalan bulan depan,” tegasnya. (DS/02)
