Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mendorong pengembangan lahan produktif di wilayah pesisir timur. Tahun ini, DLH menyiapkan belasan ribu bibit tanaman produktif yang akan ditebar dan ditanam di Kecamatan Empang dan Tarano pada awal Desember 2025.
Kepala DLH Sumbawa, Pipin Bitongo, S.T., M.Ec.Dev, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumbawa dalam mendukung gerakan penghijauan. Sekaligus peningkatan produktivitas lahan masyarakat.
“Pemda telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 270 juta dari APBD 2025 untuk pengadaan bibit tanaman produktif. Rencananya penanaman akan dilakukan begitu memasuki musim hujan awal Desember,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Pipin menerangkan, bibit yang disiapkan terdiri dari 8.000 bibit kemiri (paket 1), 7.500 bibit kemiri (paket 2), serta tambahan bibit kelengkeng dan mahoni.
“Proses pengadaan seluruh bibit sudah tuntas melalui sistem kontraktual. Sekarang tinggal menunggu waktu pelaksanaan dropping ke kelompok tani penerima manfaat,” jelasnya.
Penyaluran bibit tersebut, kata Pipin, akan difokuskan kepada kelompok masyarakat di dua kecamatan, yang telah memiliki lahan siap tanam dan komitmen untuk melakukan perawatan lanjutan.
“Jika curah hujan berjalan normal, penebaran dan penanaman akan dimulai awal Desember. Kami berharap masyarakat dapat mengembangkan bantuan bibit ini dengan baik, agar lahan mereka semakin produktif dan memberikan manfaat ekonomi,” ujarnya.
Program penanaman tanaman produktif ini juga sejalan dengan komitmen Pemkab Sumbawa untuk memperkuat sektor lingkungan dan ketahanan pangan daerah. Selain meningkatkan tutupan hijau, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan nilai tambah bagi masyarakat melalui hasil tanaman bernilai ekonomi tinggi seperti kemiri dan kelengkeng.
“Gerakan ini bukan hanya tentang penghijauan, tetapi juga bagaimana menjadikan lingkungan sebagai sumber penghidupan yang berkelanjutan,” tutup Pipin Bitongo. (DS/02)
