Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Sebanyak belasan perusahaan kontraktor bersaing dalam proses lelang dua paket proyek pembangunan tahun anggaran 2025. Yakni rehabilitasi rumah dinas Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa dan pembangunan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sumbawa.
Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Sumbawa, Abdul Haviedz, S.T., M.Ec.Dev, Selasa (15/7/2025) mengatakan, saat ini proses evaluasi penawaran tengah berlangsung oleh tim Kelompok Kerja (Pokja) ULP.
“Untuk proyek rehabilitasi rumah dinas Kejari Sumbawa tercatat ada 11 perusahaan yang mengajukan penawaran. Sementara untuk proyek pembangunan SPKT Polres Sumbawa diikuti oleh delapan perusahaan,” jelas Haviedz.
Sesuai jadwal, proses evaluasi penawaran akan berlangsung hingga 17 Juli 2025, dilanjutkan dengan pembuktian kualifikasi dan penetapan pemenang pada 18 Juli. Diharapkan, kontrak kerja dengan pemenang tender sudah dapat ditandatangani paling lambat 1 Agustus. Agar pelaksanaan pembangunan fisik bisa segera dimulai.
Berdasarkan dokumen tender, jelas Haviedz, rehabilitasi tujuh unit rumah dinas Kejari memiliki pagu anggaran sekitar Rp 1,7 miliar. Sedangkan pembangunan SPKT Polres Sumbawa dialokasikan sekitar Rp 800 juta.
“Targetnya, kedua fasilitas ini nantinya akan menjadi lebih representatif dan mendukung kinerja institusi penegak hukum di Sumbawa,” pungkas Haviedz. (DS/02)
