Bantuan Pangan 2025 Mulai Disalurkan di Sumbawa

Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa resmi memulai penyaluran Bantuan Pangan (Bapang) tahun 2025, Jumat (18/07/2025). Kegiatan ini ditandai dengan peluncuran simbolis di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, yang dipimpin langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Sumbawa Dr. H. Budi Prasetiyo, Pemimpin Cabang Bulog Sumbawa Zuhri Hanafi, Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, SH, S.IK, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav Basofi Cahyowibowo, para kepala OPD, camat, lurah se-Kecamatan Sumbawa, serta perwakilan penerima bantuan dari delapan kelurahan.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa menjelaskan bahwa bantuan pangan ini berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial. Artinya, penerima adalah masyarakat berpenghasilan rendah, keluarga miskin, dan rentan.
“Program ini betul-betul menyasar kelompok yang paling membutuhkan. Ini adalah bentuk kasih sayang negara kepada rakyatnya,” ujarnya.
Bupati mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang terlibat dalam program ini. Perum Bulog bertanggung jawab atas distribusi, Dinas Pangan dan Dinas Sosial mendampingi sekaligus mengecek kualitas dan kuantitas beras, sementara TNI, Polri, serta para kepala desa dan relawan berperan penting di lapangan.
“Distribusi lebih dari 252 ton beras ke tujuh kecamatan bukan pekerjaan ringan. Karena itu, kekompakan dan kerja kolaboratif semua pihak sangat diperlukan agar bantuan tepat sasaran dan berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi, menyampaikan bahwa total bantuan yang akan disalurkan mencapai 725.020 kilogram beras untuk 36.251 penerima. Masing-masing akan menerima 20 kilogram untuk alokasi bulan Juni dan Juli.
“Kualitas dan kuantitas beras sudah diperiksa oleh Dinas Pangan dan dipastikan sesuai standar,” tegas Zuhri.
Penyaluran akan dilakukan maksimal hingga 31 Juli 2025. Untuk menjangkau daerah terpencil, strategi khusus telah disiapkan. Pengiriman ke daerah kepulauan dilakukan lebih awal, sedangkan ke wilayah pegunungan akan didukung dengan tambahan armada angkutan agar tidak terjadi over kapasitas.
“Kami memastikan semua beras sampai tepat waktu dan tepat sasaran,” tutupnya. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts