Atasi Persoalan Elpiji, Pemda Sumbawa Bentuk Satgas Khusus

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga LPG (elpiji) 3 kilogram (gas melon) yang dikeluhkan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Satgas ini dibentuk untuk mengawasi distribusi dan memastikan gas subsidi tepat sasaran.

Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, mengonfirmasi hal tersebut di ruang kerjanya, Selasa (8/7/2025). Ia menyatakan, Satgas akan terdiri dari lintas sektor, termasuk personel OPD, TNI, Polri, serta pihak-pihak terkait lainnya.

“Kami membentuk Satgas LPG 3 kg agar pengawasan distribusi berjalan maksimal dan gas subsidi bisa benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” ujar wabup.

Wabup menegaskan, tugas utama Satgas adalah mengawal distribusi LPG 3 kg di lapangan, mencegah penyelewengan, serta merespons cepat jika terjadi kelangkaan di wilayah tertentu.

“Satgas akan menjadi garda terdepan dalam menjaga agar distribusi gas melon berjalan adil, merata, dan tidak dimanipulasi,” tegasnya.

Langkah ini, lanjutnya, juga bertujuan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Serta mengembalikan stabilitas harga dan pasokan gas elpiji 3 kg.

“Kami ingin masyarakat merasa tenang, tidak lagi khawatir akan kesulitan memperoleh gas melon, apalagi dengan harga tak wajar,” tandasnya.

Pemkab berharap melalui pembentukan Satgas LPG 3 kg ini, efektivitas pendistribusian dapat meningkat dan persoalan kelangkaan yang selama ini terjadi bisa segera teratasi. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts