Dinamikasumbawa.com
Mataram- Kerja kehumasan bukan sekadar aktivitas menyampaikan informasi. Tetapi merupakan proses strategis yang menuntut dedikasi, konsistensi, serta kerja tim yang solid. Hal tersebut tercermin dari perjalanan Insan Humas Universitas Mataram (Unram) yang pada 2025 berhasil meraih Gold Winner Anugerah Humas Diktisaintek, sebuah penghargaan bergengsi di bidang kehumasan perguruan tinggi.
Sejak bergabung sebagai bagian dari Humas Universitas Mataram pada 2022, Muhammad Surya Apriandika, S.Pd, yang akrab disapa Fian, memaknai peran humas sebagai perpanjangan tangan institusi dalam menghadirkan informasi yang tidak hanya cepat dan akurat, tetapi juga berdampak bagi masyarakat. Menurutnya, humas memiliki posisi strategis sebagai penghubung antara institusi dan publik, sehingga setiap pesan yang disampaikan harus bernilai, bermanfaat, serta berkelanjutan.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Insan Humas Unram, Fian bertanggung jawab menyajikan informasi terkini dan terpercaya bagi civitas akademika—mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan—serta masyarakat luas. Informasi tersebut disalurkan melalui berbagai kanal resmi Universitas Mataram, mulai dari media sosial, rilis berita, hingga peliputan langsung kegiatan institusi. Kehadiran humas memastikan setiap kebijakan, program, dan capaian universitas tersampaikan dengan baik serta memiliki daya jangkau yang luas.
Perjalanan tersebut tidak lepas dari tantangan. Tuntutan kecepatan produksi konten, maraknya hoaks, dinamika isu publik, serta konsistensi menjaga kualitas informasi menjadi bagian dari keseharian kerja kehumasan. Namun, melalui kerja yang terencana, konsisten, dan berorientasi pada pelayanan publik, Universitas Mataram mampu meneguhkan diri sebagai institusi yang informatif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam kesehariannya, Fian menjalankan peran sebagai admin media sosial dan content specialist Universitas Mataram. Ia memproduksi berbagai konten kehumasan yang informatif dan edukatif, sekaligus terlibat sebagai podcaster dalam Podcast Universitas Mataram. Selain itu, ia kerap dipercaya menjadi Master of Ceremony pada kegiatan akademik maupun nonakademik. Seluruh peran tersebut dijalani sesuai tugas pokok dan fungsi, dengan keyakinan bahwa setiap aktivitas kehumasan harus mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi.
Terkait capaian Gold Winner Anugerah Humas Diktisaintek 2025, Fian menegaskan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Penghargaan tersebut merupakan hasil dari proses panjang dan konsistensi kerja sejak 2022. Seluruh tugas dijalani dengan tanggung jawab dan keikhlasan, sehingga aktivitas kehumasan berjalan profesional dan tetap berpijak pada kebutuhan informasi masyarakat.
Tidak hanya bekerja di balik layar, Fian juga aktif terjun langsung ke lapangan. Ia dipercaya menjadi host program “Unram untuk Negeri” serta terlibat dalam peliputan berbagai agenda pimpinan Universitas Mataram. Keterlibatan langsung tersebut memberinya pengalaman nyata dalam memaknai peran humas sebagai garda terdepan institusi, sekaligus menyaksikan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari pendidikan, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat.
Melalui peran tersebut, humas tidak hanya menyampaikan aktivitas institusi, tetapi juga membangun narasi tentang kontribusi dan dampak Universitas Mataram bagi masyarakat. Setiap informasi yang dipublikasikan menjadi bagian dari upaya memperkuat citra institusi sebagai perguruan tinggi yang hadir, relevan, dan memberi manfaat nyata.
Puncak dari perjalanan tersebut ditandai dengan diraihnya Gold Winner Anugerah Humas Diktisaintek 2025. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kerja kehumasan Universitas Mataram yang tidak hanya informatif, tetapi juga berdampak bagi civitas akademika dan masyarakat luas.
Fian menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim Humas Universitas Mataram serta dukungan penuh pimpinan universitas. “Saya bisa berada di titik ini tentu tidak lepas dari peran rekan-rekan Humas Universitas Mataram yang selalu siap siaga dalam membagikan konten dan informasi yang berdampak. Kami bekerja sebagai satu tim yang solid,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan pimpinan Universitas Mataram dalam mendorong keterbukaan informasi publik. Menurutnya, perhatian pimpinan menjadi penguat bagi insan humas dalam menyampaikan informasi secara luas dan bertanggung jawab.
Bagi Fian, penghargaan tersebut bukan tujuan akhir, melainkan motivasi untuk terus menghadirkan layanan informasi yang profesional, humanis, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Universitas Mataram sebagai perguruan tinggi unggul dan berdaya saing global. (DS/02)

