Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan anggaran sebesar Rp 800 juta untuk pengadaan 400 ribu bibit sengon laut. Bibit tersebut akan dibagikan kepada masyarakat dalam program “Sumbawa Hijau Lestari” yang digagas sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pemulihan hutan di daerah ini.
Kepala DLH Kabupaten Sumbawa, Pipin Shakti Bitongo, mengatakan, pengadaan bibit sengon laut sudah siap melalui sejumlah rekanan yang telah berkoordinasi dengan pihak dinas. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu kesiapan anggaran untuk memulai proses distribusi lebih lanjut.
“Bibitnya sudah siap di sejumlah rekanan yang telah kami komunikasikan. Sekarang tinggal menunggu kesiapan anggaran agar bisa segera didistribusikan,” ujar Pipin, Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, program pengadaan bibit sengon laut bukan hanya bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat. Satu hektare lahan yang ditanami 100 pohon sengon laut diperkirakan dapat menghasilkan sekitar Rp 200 juta setiap kali panen. Sehingga program ini diharapkan bisa memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.
“Ini merupakan program utama Pak Bupati. Kami berkomitmen menjalankan program ini dalam lima tahun ke depan, agar hutan Sumbawa tetap aman, terjaga, dan hijau kembali,” tambahnya.
Selain bibit sengon laut, pemerintah juga menyiapkan bibit buah-buahan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Bibit ini dimaksudkan agar masyarakat terdorong ikut menjaga kelestarian hutan, sekaligus memanfaatkan hasil buah-buahan untuk meningkatkan ekonomi lokal.
“Terkait waktu penanaman, kami masih menunggu kondisi hujan yang stabil. Namun, untuk wilayah yang siap, bibit bisa langsung didistribusikan dan ditanam,” kata Pipin.
Pipin juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga bibit yang telah ditanam. Ia menekankan pentingnya pengamanan lahan dari ternak yang dilepas bebas, karena dikhawatirkan dapat merusak bibit yang sudah ditanam.
“Kami berharap masyarakat ikut merawat bibit yang diberikan. Lahan sebaiknya dipagar agar tidak dirusak ternak yang dilepas bebas,” ujarnya.
Lebih lanjut, pemerintah akan menggandeng komunitas lingkungan dan kelompok tani dalam pelaksanaan program ini, sehingga penanaman sengon laut dapat berjalan berkelanjutan dan sukses.
“Pengamanan dan pemeliharaan bibit menjadi kunci keberhasilan program. Kami berencana bekerja sama dengan kelompok tani dan komunitas lingkungan agar program penghijauan ini bisa berkelanjutan,” pungkas Pipin. (DS/02)
