Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pembangunan ruas jalan Maronge–Sangor di Kecamatan Maronge, menunjukkan progres menggembirakan. Hingga awal November 2025, proyek yang dikerjakan oleh PT Cakra Nusa Sejahtera tersebut mencatat deviasi positif dalam capaian fisik di lapangan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Much Sofyan, ST, menyampaikan bahwa pembangunan jalan sepanjang lebih dari 4 kilometer ini merupakan salah satu proyek prioritas Pemkab Sumbawa dalam tahun anggaran 2025, dengan nilai kontrak mencapai sekitar Rp 6 miliar.
“Pekerjaan sudah mulai dilakukan dengan tahapan rekayasa lapangan oleh kontraktor pelaksana. Dari hasil monitoring dan evaluasi hingga awal November, progres fisiknya mengalami deviasi positif sebesar 2,029 persen,” ujar Sofyan dalam keterangan persnya, Senin (3/11/2025).
Dijelaskan, realisasi fisik proyek hingga awal November tercatat 24,383 persen, melampaui target semula 22,354 persen. Progres tersebut mencakup pekerjaan tanah, drainase, perkerasan, hingga struktur jalan.
“Kami bersyukur, pekerjaan berjalan lancar dan lebih cepat dari rencana. Ini menandakan kinerja kontraktor cukup baik dan pengawasan teknis di lapangan berjalan efektif,” tambahnya.
Sofyan, yang akrab disapa Lhargo, menuturkan bahwa peningkatan jalan Maronge–Sangor akan menggunakan lapisan aspal hotmix (black on top). Selain itu, pada titik-titik tertentu yang rawan genangan, akan dibangun pula drainase jalan untuk menjaga ketahanan dan kualitas badan jalan.
“Jalan ini bukan hanya penghubung antardesa, tapi juga menjadi jalur utama bagi aktivitas ekonomi masyarakat. Karena itu, desain dan pelaksanaannya harus benar-benar memperhatikan aspek daya tahan dan keselamatan pengguna jalan,” terang Lhargo.
Ia berharap masyarakat di sekitar lokasi pembangunan dapat mendukung pelaksanaan proyek agar berjalan lancar dan rampung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami mohon dukungan warga, terutama dalam menjaga keamanan material dan kelancaran pekerjaan di lapangan. Dengan selesainya proyek ini nanti, akses transportasi dan roda perekonomian masyarakat Maronge dan sekitarnya diharapkan semakin terbuka,” pungkasnya. (DS/02)
