Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Minat masyarakat untuk bergabung sebagai tenaga Enumerator Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) di Kabupaten Sumbawa ternyata sangat tinggi. Baru dua hari setelah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbawa membuka pendaftaran, sudah ratusan pelamar yang mengajukan lamaran secara daring.
Kepala Bapenda Kabupaten Sumbawa, Hardianto, S.T., M.M, menyampaikan bahwa hingga Rabu (29/10/2025), tercatat lebih dari 300 pelamar telah mendaftar. Untuk mengisi 290 posisi enumerator yang akan bertugas melakukan pemutakhiran data PBBP2 di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Baru dua hari dibuka, sudah lebih dari tiga ratus orang yang mendaftar. Ini menunjukkan tingginya semangat anak-anak muda Sumbawa untuk berkontribusi dan juga mencari peluang kerja,” ujar Anto, akrabnya disapa.
Ia menjelaskan, program rekrutmen enumerator ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumbawa dalam memperkuat basis data pajak daerah. Sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, terutama lulusan perguruan tinggi dan mahasiswa aktif di desa-desa.
“Program ini bukan hanya membantu pemerintah dalam pemutakhiran data wajib pajak, tapi juga bisa mengurangi angka pengangguran. Ini sejalan dengan semangat pemerintahan Jarot–Ansori untuk memberdayakan generasi muda di daerah,” tambahnya.
Hardianto menegaskan, dengan jumlah pelamar yang membludak, verifikasi dokumen pendaftaran dilakukan secara ketat. Hingga kemarin, tim verifikasi telah memeriksa lebih dari 200 berkas lamaran, dan proses seleksi akan segera ditutup setelah kuota terpenuhi.
“Siapa yang lebih cepat dan memenuhi persyaratan administrasi, akan mendapat peluang lebih besar. Setelah peserta dinyatakan lolos, mereka akan mengikuti pelatihan teknis sebelum diterjunkan ke lapangan,” terangnya.
Pelatihan tersebut dijadwalkan berlangsung pada awal November, sebelum para enumerator mulai bekerja melakukan pendataan di lapangan selama dua bulan, hingga akhir Desember 2025.
Melalui kegiatan ini, Bapenda menargetkan tersedianya data riil dan akurat mengenai objek dan subjek PBBP2 di Kabupaten Sumbawa. Data tersebut nantinya akan menjadi dasar penting dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak daerah.
Anto optimistis, pembaruan data PBBP2 akan berkontribusi signifikan terhadap target peningkatan PAD yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa
“Harapan kami, dengan data pajak yang valid, penerimaan PAD dapat meningkat hingga 50 persen dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar program ini berjalan lancar,” pungkasnya. (DS/02)

