Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa tengah mempersiapkan pelaksanaan tiga proyek jalan strategis melalui skema Integrated Infrastructure Development (IJD). Seluruh tahapan persiapan, mulai dari desain, prasyarat, hingga readiness criteria (RC), kini sedang dimatangkan agar proyek tersebut dapat berjalan sesuai ketentuan dan tepat waktu.
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, yang ditemui Jumat (24/10/2025) mengatakan, Pemerintah Daerah saat ini fokus menyiapkan seluruh dokumen pendukung dan kelengkapan teknis. Agar proyek IJD dapat segera dieksekusi.
“Semua proyek tahun 2026, termasuk yang melalui IJD, sedang kita persiapkan secara menyeluruh. Baik desain proyek, rencananya, anggarannya, kebutuhan, hingga detail teknisnya,” ungkap Bupati.
Bupati menjelaskan, proyek IJD merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, setiap tahapan harus memenuhi readiness criteria yang menjadi syarat mutlak dari pemerintah pusat.
Sebagai bagian dari proses verifikasi, Sekda Kabupaten Sumbawa bersama Kepala Bappeda dijadwalkan berangkat mengikuti Retreat Perencanaan Pembangunan. Agenda tersebut akan membahas dan memverifikasi seluruh usulan pembangunan daerah, baik untuk tahun 2026 maupun untuk rencana jangka panjang.
“Di forum itu nanti, semua usulan kita verifikasi ulang. Tidak hanya untuk IJD, tetapi juga untuk seluruh proyek strategis yang akan kita ajukan pada tahun 2026,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa persyaratan untuk proyek IJD relatif ketat, terutama terkait perizinan di tingkat kementerian. Tidak semua proyek dapat dimasukkan ke dalam skema multi years, karena memerlukan persetujuan langsung dari pejabat tinggi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Persetujuannya sampai ke level menteri. Tidak bisa lewat jalur biasa. Karena itu, proyek IJD ini sedang kita kejar agar memenuhi semua kriteria multi years,” ujarnya.
Kendati demikian, Bupati optimistis. Ia menyebut Kabupaten Sumbawa telah mendapatkan lampu hijau dari Menteri PUPR untuk melanjutkan rencana tersebut. Meski sudah ada sinyal positif, Pemkab tetap harus menuntaskan seluruh dokumen dan persyaratan administrasi agar tidak ada kendala di tahap pelaksanaan.
“Meskipun sudah ada persetujuan dari Menteri PUPR, semua persyaratan tetap harus dipenuhi. Tapi kita bersyukur, sudah ada dukungan kuat dari pusat. Mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi,” tegasnya. (DS/02)
