Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi “Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera”. Pada tahun anggaran 2025 ini, Pemkab Sumbawa telah mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni sebesar Rp 57,4 miliar lebih untuk mendanai 24 paket proyek tender/seleksi di berbagai sektor pembangunan. Sejumlah proyek di antaranya juga masuk dalam kategori Program Strategis Nasional (PSN) dan Program Strategis Daerah (PSD).
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa, Abdul Haviedz, S.T., M.Ec.Dev, dalam keterangan persnya, Kamis (23/10/2025), mengungkapkan bahwa seluruh proses lelang 24 paket proyek tersebut telah tuntas dilaksanakan.
“Alhamdulillah, hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan seluruh tahapan tender berjalan lancar dan sesuai jadwal. Progres fisik proyek di lapangan pun berjalan on the track dengan deviasi positif yang cukup signifikan, sehingga kami optimistis seluruh pekerjaan akan selesai tepat waktu,” ujarnya.
Haviedz merinci, dari total 24 paket proyek yang dilelang tahun ini, terdiri atas 18 paket pekerjaan konstruksi, lima paket jasa konsultansi, dan satu paket pengadaan barang.
Total nilai pagu anggaran mencapai Rp 61,13 miliar, sedangkan nilai kontrak akhir tercatat sebesar Rp 57,43 miliar. Sehingga terjadi optimalisasi anggaran atau sisa lelang (silpa) sekitar Rp 3,57 miliar.
“Efisiensi ini menunjukkan proses pengadaan berjalan transparan dan kompetitif, sehingga memberikan nilai manfaat maksimal bagi daerah,” jelasnya.
Adapun 24 paket proyek tender/seleksi tahun anggaran 2025 tersebut meliputi berbagai bidang strategis, diantaranya pembangunan baru Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Dete (Lape), Kelawis (Orong Telu), Langam (Lopok), Sepakat (Plampang), Gontar (Alas Barat), dan Kalimango (Alas). Renovasi Pustu Desa Marente (Alas). Penyusunan Dokumen Rencana Umum Jaringan Trayek (RUJT) dan DED Penataan Kawasan Saliper Ate–Pantai Goa. Pembangunan saluran drainase di Buin Pandan, Desa Karang Dima. Pembangunan Gedung Sentra Keamanan Terpadu (SKPT) Polres Sumbawa. Pemeliharaan berkala jalan ruas Maronge–Labuhan Sangoro. Rehabilitasi rumah dinas Kejari Sumbawa, serta revisi Rencana Sistem Penyediaan Air Minum (RSPAM). Penyusunan masterplan hilirisasi pabrik pengolahan udang dan pengadaan benih bawang merah label biru. Pembangunan sumur bor B, rehab Gedung Dinas P2KBP3A, penyusunan DED Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Lekong, serta revitalisasi wajah taman kota. Pembangunan lanjutan Gedung C Lantai 1 dan 2 RSUD Sumbawa di Sering, serta pembangunan fasilitas penguatan layanan rujukan Gedung H RSUD Sumbawa. Serta, rehabilitasi Aula Kantor Kelurahan Brang Biji, Sumbawa Besar.
“Semua proyek tersebut diarahkan untuk memperkuat pelayanan publik, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa,” pungkas Haviedz. (DS/02)

