Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, mendorong percepatan realisasi Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumbawa. Komitmen ini disampaikan saat mengikuti rapat konsultasi bersama Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, yang digelar di Ruang Rapat Wamensos, Senin (13/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis dalam mendukung percepatan pendirian Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Selain Sumbawa, hadir pula kepala daerah dari Lampung Tengah, Toraja Utara, Ngada, Lamandau (Kalimantan Tengah), serta perwakilan dari Dinas Sosial Konawe Utara.
Dalam arahannya, Wamensos menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program strategis Kementerian Sosial yang bertujuan memperluas akses pendidikan non-formal dan pemberdayaan masyarakat di daerah dengan tingkat kesejahteraan rendah.
“Sekolah Rakyat adalah bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, produktif, dan sejahtera. Pemerintah daerah perlu segera menindaklanjuti agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tegas Agus Jabo.
Program Sekolah Rakyat sendiri dirancang untuk memberikan pembelajaran keterampilan hidup (life skill), membuka akses peluang ekonomi baru, dan memperkuat daya tahan sosial masyarakat, khususnya di komunitas-komunitas rentan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sumbawa menyambut positif arahan Wamensos. Ia menyatakan kesiapan daerahnya dalam mendukung penuh pelaksanaan program tersebut.
“Kami sangat menyambut baik dorongan ini. Sekolah Rakyat sejalan dengan visi kami dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di akar rumput. Begitu hasil survei keluar dan lokasi dinyatakan layak, kami akan langsung bergerak untuk merealisasikan,” kata Wabup.
Diketahui, saat ini Pemkab Sumbawa masih menunggu hasil survei lokasi permanen dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), yang akan menjadi dasar penentuan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat oleh Kementerian Sosial.
Jika hasil survei dinyatakan memenuhi syarat, pembangunan Sekolah Rakyat di Sumbawa akan segera dimulai. Pemerintah Kabupaten Sumbawa optimistis, kehadiran lembaga ini akan memberikan dampak nyata dalam pengentasan kemiskinan, peningkatan keterampilan masyarakat, serta perluasan akses pendidikan di wilayah-wilayah terpencil.
Langkah ini juga menjadi bagian dari penguatan kolaborasi lintas kementerian dan pemerintah daerah dalam mendukung pemerataan pembangunan manusia Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (DS/02)