Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa kembali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian hutan di Bumi Sabalong Samalewa. Hal ini ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan dan Pengamanan Hutan (PPH) yang berlangsung di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Jumat (19/9/2025).
Rakor dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetyo, S.Sos., M.AP., serta dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan anggota Satgas PPH. Pertemuan ini menjadi forum penting untuk memperkuat strategi pengawasan dan penegakan aturan di kawasan hutan.
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, dalam arahannya menegaskan bahwa hutan adalah sumber kehidupan yang tak tergantikan. Menurutnya, hutan tidak hanya menyediakan mata air dan keseimbangan ekosistem, tetapi juga menjadi warisan penting yang harus dijaga demi generasi mendatang.
“Rakor ini bertujuan memperkuat upaya pelindungan hutan dari ancaman penebangan liar. Hutan adalah sumber kehidupan. Kita harus menjaganya bersama agar bisa diwariskan kepada anak cucu kita,” tegas Bupati.
Senada dengan itu, Sekda Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetyo, menekankan perlunya sinergi aktif antara Satgas dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. Ia menilai pengawasan dan pengamanan tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita ingin memastikan seluruh elemen Satgas bisa langsung berkoordinasi dan bersinergi dengan masyarakat. Jika hutan terjaga, maka sumber air tetap tersedia, lingkungan lebih baik, dan bisa dinikmati oleh generasi masa depan,” ujar Budi.
Rakor ini sekaligus menjadi langkah awal dalam memperkuat peran strategis Satgas PPH. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pelindungan hutan semakin meningkat. Hutan pun dapat tetap menjadi aset berharga yang menopang keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Sumbawa. (DS/02)
