Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa menegaskan komitmennya dalam mengatasi persoalan distribusi dan ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram. Sejumlah langkah strategis ditempuh untuk memastikan gas bersubsidi tersebut tepat sasaran dan terjangkau oleh masyarakat yang berhak.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Sumbawa, Ivan Indrajaya, S.T., M.M, Senin (15/9/2025), mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) LPG 3 Kg. Satgas ini secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di lapangan guna memantau distribusi, ketersediaan, dan harga LPG subsidi.
Selain pengawasan langsung, Pemkab juga menghadirkan layanan aduan masyarakat melalui Hotline “Lapor Gas” di nomor WhatsApp 081337577972. Masyarakat dapat melaporkan kelangkaan, harga di atas HET (Harga Eceran Tertinggi), maupun indikasi penyelewengan distribusi. Seluruh laporan akan ditindaklanjuti Satgas, mulai dari pemeriksaan terhadap agen atau pangkalan hingga rekomendasi pencabutan izin usaha jika terbukti melakukan pelanggaran.
Ivan menambahkan, Pemkab Sumbawa telah melakukan analisis kebutuhan LPG berdasarkan jumlah penerima manfaat. Dari hasil kajian, kebutuhan LPG subsidi di Kabupaten Sumbawa mencapai 5,6 juta tabung per tahun, sementara kuota yang diberikan hanya sekitar 3,5 juta tabung per tahun. Kondisi ini menyebabkan defisit sekitar 1,7 juta tabung per tahun. Untuk itu, Pemkab telah melayangkan surat resmi kepada Dirjen Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) guna meminta penambahan kuota.
“Upaya ini dilakukan agar kebutuhan LPG subsidi masyarakat terpenuhi dan distribusi tetap terkendali. Kami juga berharap adanya partisipasi masyarakat dalam mengawasi peredaran LPG, sehingga tepat sasaran,” tegas Ivan.
Bupati Sumbawa menambahkan, langkah penguatan pengawasan distribusi LPG subsidi merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah menjaga stabilitas energi sekaligus melindungi hak masyarakat penerima manfaat. “Dengan sinergi semua pihak, kita berharap tidak ada lagi kelangkaan LPG 3 kilogram di Sumbawa,” pungkasnya. (DS/02)