Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, bersama jajaran Kementerian Sosial RI meninjau progres pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Sumbawa, Selasa (9/9/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana menjelang peresmian yang dijadwalkan pada 30 September mendatang.
Turut hadir dalam rombongan, Kepala Sentra Paramita Mataram Kemensos RI, Arif Rohman, S.ST., M.Si.P., MAWG., Ph.D, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dra. Nunung Triningsih, MM, Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Pengendalian dan Pengawasan Program, Ahmad Rifai, Kepala Bappeda Sumbawa, Dr. Dedy Heri Wibowo, S.Si., M.Si, serta Kepala Dinas Sosial Sumbawa, Drs. Abdul Azis, M.Si.
Sekolah Rakyat tahap 1C ini akan membuka tiga ruang belajar (rombel) untuk menampung 75 siswa tingkat sekolah dasar. Lokasi belajar sementara ditempatkan di SMPN 4 Sumbawa.
Kepala Sentra Paramita Mataram, Arif Rohman, menjelaskan bahwa sebelum peresmian, calon siswa akan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan setempat. “Anak-anak SR akan langsung mulai belajar pada hari peresmian. Karena itu, seluruh sarpras harus siap, termasuk toilet, air bersih, dan fasilitas pendukung seperti kipas angin,” ujarnya.
Selain sarana fisik, kesiapan tenaga pendidik juga menjadi perhatian. Kepala sekolah dan guru telah disiapkan, sehingga tinggal memastikan semua berjalan sesuai target.
Sementara itu, Wabup Sumbawa menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat di Sumbawa merupakan program pemerintah pusat melalui anggaran APBN. Pemkab Sumbawa berperan dalam penyediaan lahan dan mendukung kelancaran pelaksanaannya.
“Alhamdulillah lahan sudah representatif dan sarpras terus dipacu agar benar-benar siap sebelum launching. SDM juga tersedia, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga petugas pendukung. Ini program dari Presiden yang patut kita apresiasi, dan daerah tentu berkomitmen menyiapkan semua kebutuhan,” tegas Wabup.
Menurutnya, hadirnya Sekolah Rakyat akan menjadi aset berharga bagi masyarakat dalam memperluas akses pendidikan dasar di Sumbawa. “Kami berharap program ini berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (DS/02)