Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa terus memperkuat dukungan terhadap kelompok masyarakat kurang mampu melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Tahun 2025, Pemkab Sumbawa mengalokasikan dana sebesar Rp 1,465 miliar atau lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk bantuan modal usaha bagi 73 KUBE.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Drs. Abdul Azis, M.Si, menjelaskan, program ini dirancang untuk membantu kelompok fakir miskin mengembangkan aktivitas usaha sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.
“Bantuan ini bentuk perhatian pemerintah agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi. Dana tersebut disalurkan ke 73 KUBE yang telah terdata,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/9/2025).
Dari total 73 KUBE penerima, saat ini baru 21 kelompok yang sudah melengkapi seluruh persyaratan administrasi. Mereka berasal dari Kecamatan Rhee, Utan, Buer, dan Alas, dan kini tengah diproses pembukaan rekening bank untuk pencairan dana. Sementara itu, 52 kelompok lainnya masih dalam tahap penyelesaian administrasi.
Besaran bantuan modal usaha yang diberikan bervariasi, antara Rp 15 juta hingga Rp 25 juta per KUBE. Abdul Azis berharap, dana tersebut benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima.
“Bantuan ini harus dikembangkan untuk meningkatkan usaha kelompok, bukan hanya habis untuk kebutuhan sesaat. Kami ingin program ini menjadi jalan keluar nyata bagi masyarakat kurang mampu,” tegasnya.
Ia menambahkan, selain melalui program reguler APBD, bantuan ini juga dialokasikan dari pokok-pokok pikiran (pokir) aspirasi sejumlah anggota DPRD Sumbawa serta arahan langsung dari pemerintah daerah. Dengan sinergi tersebut, Pemkab Sumbawa optimistis program KUBE dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. (DS/02)