Membangun Generasi Qur’ani Lewat Keluarga Maslahat

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Temu Pelibatan Masyarakat dalam Pembinaan Keluarga Maslahat di Masjid Nurul Ikhlas, Kecamatan Labuhan Badas, Rabu (3/9/2025). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, majelis taklim, serta perwakilan instansi pemerintah.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa, H. Faisal, S.Ag., M.M.Inov, dalam sambutannya menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi utama kehidupan. Bukan hanya ikatan darah, melainkan wadah pendidikan, tempat menanamkan nilai iman, akhlak, dan tanggung jawab sosial.

“Orang tua sebagai pemimpin keluarga memiliki tanggung jawab besar dalam membina anak-anaknya agar tumbuh menjadi generasi beriman, berakhlak, serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Faisal.

Menurutnya, program bimbingan keluarga ini penting dilakukan mengingat tantangan yang dihadapi keluarga di era modern yang semakin kompleks. Mulai dari pengaruh teknologi, persoalan ekonomi, hingga degradasi moral. Oleh sebab itu, peran masyarakat, tokoh agama, lingkungan, serta lembaga pendidikan sangat dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan keluarga.

Faisal mengajak masyarakat menjadikan keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak-anak, memperkuat komunikasi dalam rumah tangga. Serta menghidupkan kembali peran masjid dan lingkungan sekitar dalam membangun generasi Qur’ani.

“InsyaAllah, bila keluarga kuat, masyarakat akan kokoh, dan bangsa ini akan semakin maju,” tegasnya.

Apresiasi serupa disampaikan Sekretaris DP2KBP3A Kabupaten Sumbawa, dr. Hj. Nieta Ariyani. Ia menilai kegiatan ini bermanfaat sebagai media pembelajaran masyarakat, terutama majelis taklim.

“Pelajaran tentang keluarga merupakan pembelajaran seumur hidup, karena persoalan rumah tangga dapat muncul dalam berbagai bentuk. Maka, berkeluarga harus direncanakan dan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa, Syukri Rahmat, S.Ag., M.M.Inov, menyebut kegiatan ini sebagai ikhtiar positif dalam membentuk keluarga maslahat.

“Materi yang diberikan saling menguatkan, sehingga kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan, apalagi kondisi era saat ini benar-benar membutuhkan perhatian serius dari semua pihak,” ujarnya.

Ketua Panitia, Suryadin, S.E., menjelaskan, kegiatan ini digagas untuk memperluas sasaran pembinaan keluarga sakinah menuju keluarga maslahat. Hal ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya angka pernikahan dini, persoalan stunting, serta perlunya peningkatan pemahaman tentang peran majelis taklim dalam menciptakan keluarga maslahat.

Kegiatan yang didukung oleh sejumlah regulasi, mulai dari Undang-Undang Perkawinan hingga Peraturan Menteri Agama tentang Majelis Taklim, dilaksanakan dengan model pembinaan yang diperkuat melalui diskusi kelas. Tujuannya, meningkatkan kualitas ketahanan keluarga serta membangun sinergi antar pihak agar keluarga tidak hanya memberi manfaat bagi anggotanya sendiri, tetapi juga masyarakat luas.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di lima kecamatan, mulai 3 hingga 10 September mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Hilir dan Moyo Utara. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts