Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP, bersama Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Moyo, Jumat (22/8/2025). Agenda ini bertujuan menjajaki potensi pariwisata sekaligus pengembangan kawasan strategis di pulau eksotis tersebut.
Dalam lawatannya, Bupati Sumbawa didampingi Sekretaris Daerah Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, Kepala Bappeda, Dr. Dedy Heriwibowo, serta sejumlah kepala OPD terkait. Rombongan meninjau kandang habituasi rusa (menjangan) serta infrastruktur menuju Air Terjun Mata Jitu, destinasi alam yang sudah mendunia.
Bupati menekankan pentingnya kerja sama pemerintah daerah dengan perguruan tinggi untuk memajukan sektor pariwisata.
“Semoga sinergi ini dapat menjadikan Pulau Moyo sebagai destinasi unggulan berkelas dunia,” ujarnya.
Pulau Moyo selama ini dikenal sebagai mutiara wisata Nusa Tenggara Barat. Kawasan ini menawarkan beragam daya tarik, mulai dari wisata darat hingga bahari. Air Terjun Mata Jitu menjadi ikon utama, terkenal dengan tujuh kolam alami berair jernih yang pernah memikat kunjungan mendiang Putri Diana. Selain itu, terdapat Air Terjun Diwu Mbai dan Air Terjun Sengalo yang menantang untuk dijelajahi melalui jalur hutan tropis.
Di sisi lain, Pulau Moyo memiliki Taman Nasional yang mencakup hutan hujan tropis, savana, hingga hutan mangrove. Kawasan ini kaya keanekaragaman hayati, menjadi habitat rusa, babi hutan, sapi liar, dan beragam burung endemik.
Wisata bahari Pulau Moyo pun tak kalah menawan. Pantai Tanjung Pasir menawarkan pasir putih dan air laut jernih, cocok untuk bersantai. Sementara Pantai Raja Sua dikenal sebagai surga snorkeling dan diving dengan panorama bawah laut penuh terumbu karang dan biota laut berwarna-warni.
Selain itu, aktivitas trekking, pengamatan satwa liar, hingga eksplorasi hutan tropis menjadi pilihan favorit wisatawan. Suasana pulau yang tenang dan eksklusif menjadikannya destinasi incaran wisatawan mancanegara, bahkan selebritas dunia.
Melalui kemitraan dengan Universitas Mataram, Pemkab Sumbawa berharap pengembangan Pulau Moyo dapat dilakukan secara terencana dan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal tanpa mengurangi nilai konservasinya.
“Pulau Moyo bukan hanya kebanggaan Sumbawa, tetapi juga aset NTB dan Indonesia. Jika dikelola dengan baik, pulau ini bisa menjadi ikon wisata internasional,” tegas Bupati. (DS/02)