Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah merampungkan distribusi bantuan sarana dan prasarana (sarpras) perikanan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Bantuan ini merupakan bagian dari program pokok pikiran (Pokir) sejumlah anggota DPRD Sumbawa untuk meningkatkan produktivitas nelayan di berbagai kecamatan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Sumbawa, H. Burhanuddin, S.Pi, dalam keterangan pers, Kamis (21/8/2025), menyebutkan bahwa bantuan tersebut telah disalurkan kepada 30 kelompok nelayan penerima manfaat. Kelompok tersebut berada di Kecamatan Labuhan Badas, Moyo Hilir, Empang, Tarano, Alas, dan Utan.
“Distribusi dilakukan secara bertahap, di antaranya di Labuan Sangor, Labuhan Sumbawa, hingga wilayah pesisir lainnya. Seluruh bantuan sudah tuntas diserahkan dan diterima baik oleh kelompok nelayan,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan cukup beragam. Antara lain mesin ketinting 6,5 PK sebanyak 10 unit untuk KUB Bunga Baru Sekokok Utan, mesin diesel dua unit, mesin genset 1000 watt 35 unit, mesin genset 2800 watt 13 unit, sampan fiber 7 meter sebanyak tiga unit, bubu rajungan 300 unit, serta cool box 200 liter sebanyak 15 unit.
Selain itu, melalui alokasi anggaran sebesar Rp 1,89 miliar lebih, program Pokir Dewan tahun 2025 juga mencakup pengadaan kapal penangkap ikan fiberglass berkapasitas di bawah 5 GT untuk kelompok nelayan Labuhan Sumbawa, dua unit speedboat bermesin tempel bagi nelayan Pulau Bungin, serta sejumlah alat tangkap lainnya. Seperti jaring, waring bagan perahu, lampu sorot, hingga sampan fiber kecil berukuran 6–7 meter.
Burhanuddin menegaskan, seluruh pengadaan sarpras perikanan tersebut menggunakan sistem e-catalog untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.
“Kami berharap bantuan ini benar-benar dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan, sekaligus memperkuat sektor perikanan tangkap di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya. (DS/02)