Bupati Sumbawa dan Anggota DPR RI Tinjau Jalan Samota

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P, bersama Anggota Komisi V DPR RI, H. Mori Hanafi, S.E., M.Com, melakukan peninjauan langsung ke ruas Jalan Lintas Terusan Samota pada dua titik strategis. Yakni Dusun Omo Desa Penyaring dan Dusun Ai Bari Kecamatan Moyo Utara, Jumat (1/8/2025).

Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di kawasan strategis Samota yang dinilai memiliki nilai ekonomi dan pariwisata tinggi. Peninjauan turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi NTB, Dandim 1607/Sumbawa, Kepala Bappeda Sumbawa, sejumlah pejabat OPD teknis, serta perwakilan investor yang tengah menjajaki peluang usaha di kawasan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa yang akrab disapa Haji Jarot memaparkan besarnya potensi kawasan Samota, khususnya dalam sektor pariwisata berbasis alam. Ia menyebut keberadaan hiu paus di perairan Teluk Saleh serta Pulau Moyo sebagai ikon wisata yang sudah dikenal secara internasional.

“Jika jalan penghubung ini terbangun, maka waktu tempuh dari Kota Sumbawa menuju ujung timur kabupaten bisa dipangkas dari lima jam menjadi hanya dua jam. Ini akan memberikan dampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat, distribusi barang dan jasa, serta tentunya mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap bupati.

Selain mempermudah aksesibilitas masyarakat, bupati juga menekankan bahwa keberadaan infrastruktur ini akan menjadi faktor pendorong utama pengembangan kawasan Samota. Sebagai destinasi unggulan dalam pengembangan pariwisata terpadu.

Menanggapi paparan tersebut, H. Mori Hanafi menyatakan dukungannya penuh terhadap rencana pembangunan Jalan Lintas Samota. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi ini ke Senayan. Guna menjadi perhatian dalam forum-forum resmi Komisi V DPR RI bersama kementerian teknis terkait.

“Pembangunan jalan ini akan menjadi salah satu prioritas dalam agenda kami ke depan. Kami akan mengawal usulan ini agar masuk dalam pembahasan anggaran dan kebijakan nasional, khususnya di bidang konektivitas wilayah dan pengembangan kawasan strategis,” ujarnya.

Peninjauan ini, kata Mori, menjadi langkah awal penguatan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya. Dalam membangun konektivitas dan membuka isolasi wilayah-wilayah potensial di Kabupaten Sumbawa.

Dengan pengembangan akses jalan ini, diharapkan kawasan Samota semakin siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Provinsi NTB. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts