Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Proyek pembangunan Gedung Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa senilai Rp 2,3 miliar terpaksa ditender ulang. Hal ini menyusul kegagalan proses tender pertama yang tidak menghasilkan pemenang.
Kepala Bagian ULP Setda Sumbawa, Abdul Haviedz, dalam keterangannya, Senin (16/6/2025), menjelaskan bahwa dalam tender pertama terdapat enam perusahaan yang mengajukan penawaran. Namun setelah melalui proses evaluasi, tidak satu pun yang memenuhi persyaratan teknis maupun administratif.
“Karena semua peserta tidak memenuhi syarat, maka tender harus diulang,” ujarnya.
Menurut Haviedz, proses tender ulang telah dibuka empat hari lalu. Tercatat ada 11 perusahaan yang menyatakan minat untuk mengikuti lelang ulang tersebut. Evaluasi dan klarifikasi dokumen penawaran akan berlangsung pada 16–20 Juni.
“Insya Allah pemenang tender bisa ditetapkan segera, dan kontrak fisik proyek ditargetkan dimulai awal Juli mendatang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Haviedz menyebutkan bahwa paket proyek pembangunan Gedung CAT BKPSDM merupakan bagian dari sekitar 30 paket kegiatan tahun 2025 yang didanai dari APBD Kabupaten Sumbawa. Adapun total anggaranya mencapai Rp 58 miliar lebih.
Beberapa proyek strategis lain yang tengah dalam proses tender antara lain pembangunan Gedung H RSUD Sumbawa di kawasan Sering, serta kantor Dinas P2KB, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Damkar.
“Sebagian besar prosesnya masih berjalan, dan kami optimis semua akan tuntas pada Juli mendatang,” pungkasnya. (DS/02)