Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Sebanyak 10 partai politik (parpol) peraih kursi di DPRD Kabupaten Sumbawa hasil Pemilu Legislatif 2024 sudah dapat mengajukan pencairan Bantuan Keuangan (Bankeu) Parpol tahun anggaran 2025. Pasalnya, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2024, tuntas.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumbawa, Drs. Abdul Azis, M.Si, Rabu (4/6/2025) menjelaskan, seluruh Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan Bankeu Parpol 2024 telah disampaikan tepat waktu. LPK ini sudah diperiksa secara khusus oleh BPK RI. Hasil LHP BPK RI atas LKPD Kabupaten Sumbawa Tahun 2024 yang diterbitkan pada 27 Mei 2025 menyatakan bahwa tidak terdapat permasalahan signifikan dalam pengelolaan Bankeu tersebut.
“Memang ada sedikit catatan administratif yang perlu diperbaiki, tapi secara keseluruhan LPJ Bankeu Parpol 2024 dinilai baik. Karena itu, kami telah menginformasikan kepada parpol penerima bantuan agar segera mengajukan pencairan Bankeu tahun 2025,” jelas Abdul Azis.
Bankeu Parpol 2025 telah dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa dengan total anggaran lebih dari Rp 1 miliar. Jumlah bantuan diberikan berdasarkan perolehan suara sah masing-masing partai dalam Pileg 2024, dengan nilai satu suara sebesar Rp 4.344,31.
Adapun rincian dana yang akan diterima oleh 10 parpol penerima Bankeu 2025 yakni, PKS sebesar Rp 161.334.640,47, PDIP sebesar Rp 149.040.243,17, NasDem sebesar Rp 138.513.980,04, Golkar sebesar Rp 130.702.910,66, Gerindra sebesar Rp 119.994.186,51, Demokrat sebesar Rp 111.466.305,98, PAN sebesar Rp 101.465.704,36, Gelora sebesar Rp 96.456.714,93, PPP sebesar Rp 88.906.304,14 dan PKB sebesar Rp 84.296.991,24.
“Beberapa partai sudah mulai memproses pengajuan pencairan. Kami siap memfasilitasi sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup Azis. (DS/02)
